Kesehatan merupakan salah satu kebutuhan utama manusia, termasuk tentang Meski Tubuh Tak Langsing, Wanita Ini Tetap Percaya Diri Lakukan Yoga yang merupakan bagian untuk menunjang kehidupan.
Demikian info kesehatan tentang Meski Tubuh Tak Langsing, Wanita Ini Tetap Percaya Diri Lakukan Yoga bermanfaat, jangan lupa untuk share dan bagikan ke orang-orang disekitar Anda.
Durham , Selama ini, gerakan-gerakan yoga kerap digambarkan sedang dilakukan oleh orang dengan tubuh ramping. Sehingga, dengan mudah tubuhnya bisa melakukan beragam gerakan. Namun bagi Jessamyn Stanley, tubuhnya yang gemuk tak menutup kemungkinan ia bisa melakukan beragam gerakan yoga.
Wanita yang menjadi guru yoga ini mengisahkan, seperti kebanyakan orang dengan berat badan berlebih lainnya, masa remajanya penuh dengan diskriminasi, prasangka, dan cemoohan. Akibatnya, Jessamyn kerap merasa malu dengan tubuhnya bahkan merasa depresi.
Jessamyn mengatakan, industri kesehatan di barat hampir pasti menggunakan potret orang-orang langsing yang bisa melakukan gerakan olahraga dengan sempurna dan mampu menekuk tubuhnya. Padahal, menurutnya, definisi sehat dan sejahtera kini sudah berkembang pesat di masyarakat.
Baca juga: Nenek Lincah 93 Tahun Jadi Guru Yoga Tertua di Dunia
"Pembicaraan tentang body image yang positif selalu dikaitkan dengan mengubah opini orang-orang yang kurus. Seakan-akan tidak ada kesempatan untuk orang gemuk menerima tubuh mereka," tulis Jessamyn dalam akun instagramnya @mynameisjessamyn dan dikutip pada Sabtu (26/9/2015).
Untuk itu, Jessamyn mengatakan dengan menggunakan pakaian olahraga, orang bisa memulai menerima diri mereka. Meski kenyataannya, kadang tampilan pakaian olahraga yang digunakan tidak sesuai ekspektasi. "Tapi Anda harus yakin betapa mengagumkannya hal itu," ujarnya.
Dengan yoga, Jessamyn merasa bisa lebih menerima dirinya apa adanya. Sebab, dia yakin tiap orang memiliki beragam masalah mental yang membuatnya tidak bisa puas dengan keadaannya. Baik itu masalah berat dan tinggi badan atau trauma di masa kecil. Dengan yoga, ia merasa bisa menemukan sesuatu pada dirinya yang justru melebihi harapan.
Jessamyn berpesan jika seseorang tengah berjuang dengan body image, maka berhentilah mendengarkan sesuatu dari orang lain yang membuat hati Anda tidak senang. Termasuk cemoohan dan cibiran orang, lebih baik abaikan. Menurut Jessamyn, hal itu sebenarnya mencerminkan bahwa orang tersebut tidak puas dengan dirinya sendiri.
"Bahkan ketika seseorang mengatakan hal paling kejam yang diperoleh dari refleksi body image Anda, abaikan. Anda adalah orang yang menawan, kuat, layak, dan semua jalan dalam kehidupan Anda, Anda sendirilah yang menentukan," kata Jessamyn.
Baca juga: Fertility Yoga, Latihan Yoga Khusus Wanita yang Ingin Hamil
(rdn/up)
Wanita yang menjadi guru yoga ini mengisahkan, seperti kebanyakan orang dengan berat badan berlebih lainnya, masa remajanya penuh dengan diskriminasi, prasangka, dan cemoohan. Akibatnya, Jessamyn kerap merasa malu dengan tubuhnya bahkan merasa depresi.
Jessamyn mengatakan, industri kesehatan di barat hampir pasti menggunakan potret orang-orang langsing yang bisa melakukan gerakan olahraga dengan sempurna dan mampu menekuk tubuhnya. Padahal, menurutnya, definisi sehat dan sejahtera kini sudah berkembang pesat di masyarakat.
Baca juga: Nenek Lincah 93 Tahun Jadi Guru Yoga Tertua di Dunia
|
|
"Pembicaraan tentang body image yang positif selalu dikaitkan dengan mengubah opini orang-orang yang kurus. Seakan-akan tidak ada kesempatan untuk orang gemuk menerima tubuh mereka," tulis Jessamyn dalam akun instagramnya @mynameisjessamyn dan dikutip pada Sabtu (26/9/2015).
Untuk itu, Jessamyn mengatakan dengan menggunakan pakaian olahraga, orang bisa memulai menerima diri mereka. Meski kenyataannya, kadang tampilan pakaian olahraga yang digunakan tidak sesuai ekspektasi. "Tapi Anda harus yakin betapa mengagumkannya hal itu," ujarnya.
Dengan yoga, Jessamyn merasa bisa lebih menerima dirinya apa adanya. Sebab, dia yakin tiap orang memiliki beragam masalah mental yang membuatnya tidak bisa puas dengan keadaannya. Baik itu masalah berat dan tinggi badan atau trauma di masa kecil. Dengan yoga, ia merasa bisa menemukan sesuatu pada dirinya yang justru melebihi harapan.
Jessamyn berpesan jika seseorang tengah berjuang dengan body image, maka berhentilah mendengarkan sesuatu dari orang lain yang membuat hati Anda tidak senang. Termasuk cemoohan dan cibiran orang, lebih baik abaikan. Menurut Jessamyn, hal itu sebenarnya mencerminkan bahwa orang tersebut tidak puas dengan dirinya sendiri.
"Bahkan ketika seseorang mengatakan hal paling kejam yang diperoleh dari refleksi body image Anda, abaikan. Anda adalah orang yang menawan, kuat, layak, dan semua jalan dalam kehidupan Anda, Anda sendirilah yang menentukan," kata Jessamyn.
Baca juga: Fertility Yoga, Latihan Yoga Khusus Wanita yang Ingin Hamil
|
|
(rdn/up)
Demikian info kesehatan tentang Meski Tubuh Tak Langsing, Wanita Ini Tetap Percaya Diri Lakukan Yoga bermanfaat, jangan lupa untuk share dan bagikan ke orang-orang disekitar Anda.