15 New Messages
Digest #20115
Messages
Thu Jun 13, 2013 7:51 pm (PDT) . Posted by:
"Mira Nchia" miazea22
Makasih ya buibu,,,
mmg hrs rajin2 baca arsip milis nih..
On Fri, Jun 14, 2013 at 9:29 AM, F.B. Monika <fberlianamonika@gmail.com >wrote:
> **
>
>
> Ups ketinggalan Soal Gastroenteritis web sehat :
>
> http://milissehat.web.id/?p=1742
>
>
> Your BFF,
> F.B.Monika , @f_monika_b
> Your Breastfeeding Friend, KLASI YOP
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
[Non-text portions of this message have been removed]
mmg hrs rajin2 baca arsip milis nih..
On Fri, Jun 14, 2013 at 9:29 AM, F.B. Monika <fberlianamonika@
> **
>
>
> Ups ketinggalan Soal Gastroenteritis web sehat :
>
> http://milissehat.
>
>
> Your BFF,
> F.B.Monika , @f_monika_b
> Your Breastfeeding Friend, KLASI YOP
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
[Non-text portions of this message have been removed]
Thu Jun 13, 2013 7:58 pm (PDT) . Posted by:
"Mira Nchia" miazea22
Makasih mbk rini...*peluk*
2013/6/14 <ni.nugroho@yahoo.com >
> Dear Mbak Mira,
> Imunisasi sebenernya bukan berarti nggak akan terkena penyakit tsb, tp
> mengurangi risiko komplikasi yg mematikan/membuat cacat.
> Mengenai imunisasi rotavirusnya udah dikasih link-nya td ya mbak.
> Penanganan diarenya skrng tentu mencegah supaya tidak dehidrasi, yaitu
> asupan cairan diperbanyak+oralit.
> Jadi oralit untuk mencegah dehidrasi+kehilangan elektrolit krn diare,
> bukan menghentikan diarenya.
> Kapan diarenya berhenti? Ya kalo infeksinya sudah selesai dan virusnya
> sudah habis.
> Jadi sekarang fokus di asupan cairan/asi+oralit+perhatikan tanda2
> dehidrasi ya mbak....
>
> Semoga lekas sembuh,
> Salam,
> Rini
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
> ------------------------------------
>
> Milis SEHAT mengucapkan terima kasih kepada HANSAPLAST selaku sponsor
> kegiatan PESAT Balikpapan (4-5 Mei 2013), PESAT SUA Bali (18-19 Mei 2013),
> dan PESAT SUA Bandung, Juni 2013.
> Hansaplast, "Sembuh Lebih Cepat, Ceria Setiap Saat"
>
> Terima kasih & penghargaan sedalam-dalamnya kepada HBTLaw dan PT.Intiland
> yang telah dan konsisten mensponsori program kami, PESAT (Program Edukasi
> Kesehatan Anak Untuk Orang Tua)."
>
> "Milis SEHAT didukung oleh : CBN Net Internet Access & Website.
> =================================================================
> Milis Sehat thanks to HANSAPLAST as sponsor for PESAT Balikpapan (May 4-5,
> 2013), PESAT SUA Bali (May 18-19, 2013), dan PESAT SUA Bandung in June 2013.
> Hansaplast, "Sembuh Lebih Cepat, Ceria Setiap Saat"
>
> Our biggest gratitude to HBTLaw and PT. Intiland, who have consistently
> sponsored our program, PESAT (Program Edukasi Kesehatan Anak Untuk Orang
> Tua)."
> "SEHAT mailing list is supported by CBN Net for Internet Access &Website.
>
> Kunjungi kami di (Visit us at):
> Official Web : http://milissehat.web.id/
> FB : http://www.facebook.com/pages/Milissehat/131922690207238
> Twitter : @milissehat <http://twitter.com/milissehat/ >
> ==================================================================
> Donasi (donation):
> Rekening Yayasan Orang Tua Peduli
> Bank Mandiri
> Cabang Kemang Raya Jakarta
> Account Number: 126.000.4634514
> ==================================================================Yahoo!
> Groups Links
>
>
>
>
[Non-text portions of this message have been removed]
2013/6/14 <ni.nugroho@yahoo.
> Dear Mbak Mira,
> Imunisasi sebenernya bukan berarti nggak akan terkena penyakit tsb, tp
> mengurangi risiko komplikasi yg mematikan/membuat cacat.
> Mengenai imunisasi rotavirusnya udah dikasih link-nya td ya mbak.
> Penanganan diarenya skrng tentu mencegah supaya tidak dehidrasi, yaitu
> asupan cairan diperbanyak+
> Jadi oralit untuk mencegah dehidrasi+kehilanga
> bukan menghentikan diarenya.
> Kapan diarenya berhenti? Ya kalo infeksinya sudah selesai dan virusnya
> sudah habis.
> Jadi sekarang fokus di asupan cairan/asi+oralit+
> dehidrasi ya mbak....
>
> Semoga lekas sembuh,
> Salam,
> Rini
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
> ------------
>
> Milis SEHAT mengucapkan terima kasih kepada HANSAPLAST selaku sponsor
> kegiatan PESAT Balikpapan (4-5 Mei 2013), PESAT SUA Bali (18-19 Mei 2013),
> dan PESAT SUA Bandung, Juni 2013.
> Hansaplast, "Sembuh Lebih Cepat, Ceria Setiap Saat"
>
> Terima kasih & penghargaan sedalam-dalamnya kepada HBTLaw dan PT.Intiland
> yang telah dan konsisten mensponsori program kami, PESAT (Program Edukasi
> Kesehatan Anak Untuk Orang Tua)."
>
> "Milis SEHAT didukung oleh : CBN Net Internet Access & Website.
> ============
> Milis Sehat thanks to HANSAPLAST as sponsor for PESAT Balikpapan (May 4-5,
> 2013), PESAT SUA Bali (May 18-19, 2013), dan PESAT SUA Bandung in June 2013.
> Hansaplast, "Sembuh Lebih Cepat, Ceria Setiap Saat"
>
> Our biggest gratitude to HBTLaw and PT. Intiland, who have consistently
> sponsored our program, PESAT (Program Edukasi Kesehatan Anak Untuk Orang
> Tua)."
> "SEHAT mailing list is supported by CBN Net for Internet Access &Website.
>
> Kunjungi kami di (Visit us at):
> Official Web : http://milissehat.
> FB : http://www.facebook
> Twitter : @milissehat <http://twitter.
> ============
> Donasi (donation):
> Rekening Yayasan Orang Tua Peduli
> Bank Mandiri
> Cabang Kemang Raya Jakarta
> Account Number: 126.000.4634514
> ============
> Groups Links
>
>
>
>
[Non-text portions of this message have been removed]
Thu Jun 13, 2013 8:20 pm (PDT) . Posted by:
"Felicia Sari" sehat.feliciasari
Mbak Mira,
Ngomongin soal BRATY, jd inget pernah baca ini di web sehat,
Diet BRATY, mitos atau bukan? http://milissehat.web.id/?p=1862
Feli | Bubun Nayya
On Jun 14, 2013, at 10:43 AM, Mira Nchia <miazea22@gmail.com > wrote:
[Non-text portions of this message have been removed]
Ngomongin soal BRATY, jd inget pernah baca ini di web sehat,
Diet BRATY, mitos atau bukan? http://milissehat.
Feli | Bubun Nayya
On Jun 14, 2013, at 10:43 AM, Mira Nchia <miazea22@gmail.
[Non-text portions of this message have been removed]
Thu Jun 13, 2013 7:56 pm (PDT) . Posted by:
"yoga pranata" doyogh
seru nih...fast food termasuk yg akan dirating ga ya?
hmm...industri fast food bisa gulung tikar, termasuk industri mie instan :)
thx for sharing pak'e...kl di Indonesia masih sibuk ngurusin kemiskinan dan
kelaparan, jd obesitas mah masih jauh dah bwt diurusin pemerintah...ooops :(
Yoga
Yang lagi sama-sama belajar
[Non-text portions of this message have been removed]
hmm...industri fast food bisa gulung tikar, termasuk industri mie instan :)
thx for sharing pak'e...
kelaparan, jd obesitas mah masih jauh dah bwt diurusin pemerintah..
Yoga
Yang lagi sama-sama belajar
[Non-text portions of this message have been removed]
Malah kenyataannya banyak penduduk miskin yang obesitas karena salah pola makan. Obesitas ini karena timbunan lemak akibat makan karbohidrat berlebihan, kombinasi dengan proses masak menggunakan lemak berlebihan, biarpun miskin kandungan gizi tapi rasa dimulut bisa diterima.
Rgds,
Marcella
*mpok bawel
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Rgds,
Marcella
*mpok bawel
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Thu Jun 13, 2013 8:55 pm (PDT) . Posted by:
"/Ghozan"
On 6/14/2013 10:31 AM, marcella.kasih@indosat.blackberry.com wrote:
> Malah kenyataannya banyak penduduk miskin yang obesitas karena salah pola makan. Obesitas ini karena timbunan lemak akibat makan karbohidrat berlebihan, kombinasi dengan proses masak menggunakan lemak berlebihan, biarpun miskin kandungan gizi tapi rasa dimulut bisa diterima.
=> gak kontradiktif yah mpok?
buat makan aja susah, apalagi bentar lagi bbm naik, pastilah yg paling
merasakan dampaknya saudara kita itu.
150rb/bln ku kira gak bikin mereka gemuk.
kl gemuk cacingan ini malah sangat mungkin, sebab main embat ndak cuci
tangan.
salamku
> Malah kenyataannya banyak penduduk miskin yang obesitas karena salah pola makan. Obesitas ini karena timbunan lemak akibat makan karbohidrat berlebihan, kombinasi dengan proses masak menggunakan lemak berlebihan, biarpun miskin kandungan gizi tapi rasa dimulut bisa diterima.
=> gak kontradiktif yah mpok?
buat makan aja susah, apalagi bentar lagi bbm naik, pastilah yg paling
merasakan dampaknya saudara kita itu.
150rb/bln ku kira gak bikin mereka gemuk.
kl gemuk cacingan ini malah sangat mungkin, sebab main embat ndak cuci
tangan.
salamku
Gak, beneran pak e. Sekitar rumah kan bukan daerah elite, banyak yang kl lagi antri sembako murah, atau kalau almamater pas bakti sosial dan amal, peminatnya pada obesitas, beda dengan cacingan (buncit saja di perut). Karena beras murah yang biasa mereka mampu beli, rasanya gak karuan. Jadi dimakan dengan aci diberi bumbu kuat yang goreng dengan minyak jelantah pekat bak oli mobil (beli murah entah darimana). Minyak jelantah ini memberi kontribusi rasa juga, tergantung bekas goreng apa.
Gitu ceritanya pak e.
Rgds,
Marcella
*nciem
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Gitu ceritanya pak e.
Rgds,
Marcella
*nciem
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Thu Jun 13, 2013 8:03 pm (PDT) . Posted by:
"Khaerunnisa Astari" khaerunnisa.leandra
Dear SPS & Docs
Sesuai subject, teman saya di diagnosa endosmetriosis... tata laksanany seperti apa yah, trus klo mw search keywordnya apa...
Mohon bantuan nya...
Maaf kalau sdh prnh dibahas.
BR,
Nisa
[Non-text portions of this message have been removed]
Sesuai subject, teman saya di diagnosa endosmetriosis.
Mohon bantuan nya...
Maaf kalau sdh prnh dibahas.
BR,
Nisa
[Non-text portions of this message have been removed]
Thu Jun 13, 2013 8:18 pm (PDT) . Posted by:
"Yoyoh Komariah" yoyoh_112
Hai mb Nisa,
keywordnya endometriosis...
ini sy copas linknya :
http://www.mayoclinic.com/health/endometriosis/DS00289
<http://www.mayoclinic.com/health/endometriosis/DS00289 >
http://www.merck.com/mmhe/sec22/ch245/ch245a.html#sec22-ch245-ch245a-272
<http://www.merck.com/mmhe/sec22/ch245/ch245a.html#sec22-ch245-ch245a-272 >
Salam,
yoyoh
----- Original Message -----
From: Khaerunnisa Astari
To: sehat@yahoogroups.com
Sent: Friday, June 14, 2013 10:03 AM
Subject: [sehat] Endosmetriosis
[Non-text portions of this message have been removed]
keywordnya endometriosis.
ini sy copas linknya :
http://www.mayoclin
<http://www.mayoclin
http://www.merck.
<http://www.merck.
Salam,
yoyoh
----- Original Message -----
From: Khaerunnisa Astari
To: sehat@yahoogroups.
Sent: Friday, June 14, 2013 10:03 AM
Subject: [sehat] Endosmetriosis
[Non-text portions of this message have been removed]
Thu Jun 13, 2013 8:44 pm (PDT) . Posted by:
"Khaerunnisa Astari" khaerunnisa.leandra
Dear Mba Yoyoh,
Thanks for the fast respons yah... n for the links..
BR,
Nisa
[Non-text portions of this message have been removed]
Thanks for the fast respons yah... n for the links..
BR,
Nisa
[Non-text portions of this message have been removed]
Thu Jun 13, 2013 8:28 pm (PDT) . Posted by:
"Ade Siti Hasanah" mabelleash
Dear Mba Risa,
Saya share dari pengalaman saya ya mba, ASI yg basi itu kalau dicium baunya ga enak agak asam dan kalau saya sih biar yakin jadi di icipin deh tuh hasil perahan diri sendiri :p Nah kalau rasanya ga enak ga seperti rasa biasanya berarti sudah tidak bagus alias basi. Perhatikan isi kulkas dirumah ya apakah ada sayuran/buah atau makanan yg sudah tdk bagus/basi dan juga tutup botol asinya rapat/tdk utk menghindari kontaminasi dari makanan/minuman rusak yg disimpan bareng di kulkas.
Untuk ASIP yg mba liat mengendap hasil perah di kantor, saya juga gitu kok mba, itu lemaknya susu asi (cmiiw) jadi jika kita kocok botolnya lagi dia akan menyatu kembali warnanya. Aku jg stocknya utk 2 atau 3 hari ke depan saja tapi hbs perah di ktr dan simpan di kulkas bawah kalau pulang sampai rmh (40menit perjalanan) aku masukin tetep ke freezer soale kulkas bawah penuh nuh nuh :)
Maaf kalau ada yang tak berkenan dihati
Regards,
Ade
[Non-text portions of this message have been removed]
Saya share dari pengalaman saya ya mba, ASI yg basi itu kalau dicium baunya ga enak agak asam dan kalau saya sih biar yakin jadi di icipin deh tuh hasil perahan diri sendiri :p Nah kalau rasanya ga enak ga seperti rasa biasanya berarti sudah tidak bagus alias basi. Perhatikan isi kulkas dirumah ya apakah ada sayuran/buah atau makanan yg sudah tdk bagus/basi dan juga tutup botol asinya rapat/tdk utk menghindari kontaminasi dari makanan/minuman rusak yg disimpan bareng di kulkas.
Untuk ASIP yg mba liat mengendap hasil perah di kantor, saya juga gitu kok mba, itu lemaknya susu asi (cmiiw) jadi jika kita kocok botolnya lagi dia akan menyatu kembali warnanya. Aku jg stocknya utk 2 atau 3 hari ke depan saja tapi hbs perah di ktr dan simpan di kulkas bawah kalau pulang sampai rmh (40menit perjalanan) aku masukin tetep ke freezer soale kulkas bawah penuh nuh nuh :)
Maaf kalau ada yang tak berkenan dihati
Regards,
Ade
[Non-text portions of this message have been removed]
Thu Jun 13, 2013 8:39 pm (PDT) . Posted by:
"siti" salsabila_yes
pagi bunda nayya, klo untuk masalah berat badan, bunda nggak sendirian. baby fika juga nggak gendut, yang penting sehat aja.
klo baby fika 9m7d gigi susah numbuh 2 bawah, dan 1 atas baru nongol. selama ini makan dia tidak lahap dan tidak cepat habis. tekstur dan jenis yang dimakan sesuai kemampuan dia, saya ikutin panduan yang ada di buku pak wied.
6 bulan: pure sayur, buah, serealia
7 bulan: sda + protein tahu tempe
8 bulan: sda + protein ikan
9 bulan: sda + protein ayam
syukur BAB dia lancar sesuai yang dia makan, klo misal sembelit atau hari ke 3 belum BAB langsung kasih buah lebih banyak, dan sembelit selama ini gk sampai keluar darah dan gk sampai sembelit 5x selama mpasi ini.
klo yang sy tau, protein yang bunda nayya kasih terlalu cepat dari umur dan teksturnya pun terlalu cepat naik tekstur. mohon koreksi yang lain.
klo baby fika 9m7d gigi susah numbuh 2 bawah, dan 1 atas baru nongol. selama ini makan dia tidak lahap dan tidak cepat habis. tekstur dan jenis yang dimakan sesuai kemampuan dia, saya ikutin panduan yang ada di buku pak wied.
6 bulan: pure sayur, buah, serealia
7 bulan: sda + protein tahu tempe
8 bulan: sda + protein ikan
9 bulan: sda + protein ayam
syukur BAB dia lancar sesuai yang dia makan, klo misal sembelit atau hari ke 3 belum BAB langsung kasih buah lebih banyak, dan sembelit selama ini gk sampai keluar darah dan gk sampai sembelit 5x selama mpasi ini.
klo yang sy tau, protein yang bunda nayya kasih terlalu cepat dari umur dan teksturnya pun terlalu cepat naik tekstur. mohon koreksi yang lain.
Thu Jun 13, 2013 9:12 pm (PDT) . Posted by:
"Felicia Sari" sehat.feliciasari
Halo Mba Siti,
Thanks ya Mba masukannya..
Iya saya ikutin panduan WHO mbak, dimana usia 6.5bln dikenalkan protein hewan, dan anak saya karena alasan yang saya share sebelumnya jadi baru kenal daging sapi, ayam, dan ikan tawar diusia 7 bln.. Setelah lewat masa sembelit dulu itu sih, dikenalkan protein hewani, lancar BAB nya, gak da masalah..
Iya mungkin saya kecepetan naikkin tekstur ya, mengingat dia belum bergigi.. Ohya, FYI sarapan masih halus, selalu oatmeal berbuah/oatmeal gurih dengan daging halus atau bubur kacang ijo halus dengan buah, intinya sarapan selalu halus, maksi dan maksor yang teksturnya yang awalnya grinder saya ganti cincang.. Karna inget warning dari bunda juga, 8bln stop makanan blender..
Terus soal berat badan, memang saya ga terlalu musingin, di P15 sih naik terus sih.. Tapi mengingat saya ga pernah nyuapin lebih dari 20 menit, ya paling dapetnya hanya 8-10sendok maksimal.. Jadi sempat saya akalin 4x makan, sekaligus berharap bisa naikkin persentil sebagai bonusnya *tetep* hahaha
Thanks ya Mba Siti masukkannya..
Docs n SPs lain, mohon masukkanya ;)
Feli | Bubun Nayya
On Jun 14, 2013, at 11:39 AM, "siti" <salsabila_yes@yahoo.com > wrote:
>
[Non-text portions of this message have been removed]
Thanks ya Mba masukannya..
Iya saya ikutin panduan WHO mbak, dimana usia 6.5bln dikenalkan protein hewan, dan anak saya karena alasan yang saya share sebelumnya jadi baru kenal daging sapi, ayam, dan ikan tawar diusia 7 bln.. Setelah lewat masa sembelit dulu itu sih, dikenalkan protein hewani, lancar BAB nya, gak da masalah..
Iya mungkin saya kecepetan naikkin tekstur ya, mengingat dia belum bergigi.. Ohya, FYI sarapan masih halus, selalu oatmeal berbuah/oatmeal gurih dengan daging halus atau bubur kacang ijo halus dengan buah, intinya sarapan selalu halus, maksi dan maksor yang teksturnya yang awalnya grinder saya ganti cincang.. Karna inget warning dari bunda juga, 8bln stop makanan blender..
Terus soal berat badan, memang saya ga terlalu musingin, di P15 sih naik terus sih.. Tapi mengingat saya ga pernah nyuapin lebih dari 20 menit, ya paling dapetnya hanya 8-10sendok maksimal.. Jadi sempat saya akalin 4x makan, sekaligus berharap bisa naikkin persentil sebagai bonusnya *tetep* hahaha
Thanks ya Mba Siti masukkannya.
Docs n SPs lain, mohon masukkanya ;)
Feli | Bubun Nayya
On Jun 14, 2013, at 11:39 AM, "siti" <salsabila_yes@
>
[Non-text portions of this message have been removed]
Thu Jun 13, 2013 9:23 pm (PDT) . Posted by:
andinaszz
Dear Docs and Sps,
Mohon pencerahannya. Suami saya positive TB (dari hasil test dahak, rontgen dan gejala TB terpenuhi semua). Sehingga saya pun akhirnya diperiksa.
Kebetulan saya tgl 29 April lalu melakukan MCU tahunan, dan pada saat itu, hasil bacaan rontgen-nya baik2 saja (tidak ditemukan indikasi TB). Namun pada saat suami saya confirm positive TB (tgl 30 May lalu) saya pun rontgen ulang.
Dari hasil bacaan dokter rontgen, disebutkan saya ada indikasi TB di paru kiri. Namun pada saat saya berikan hasil rontgen ke Dokter Sp Paru saya (tanpa menyertakan hasil bacaan dokter rontgen karena suratnya tidak terbawa), beliau mengatakan paru2 saya bersih. Tapi begitu saya infokan hasil bacaan dokter rontgen, beliau mengecek ulang dan bilang ternyata benar ada luka keciiill sekali yang bisa jadi karena saya pernah terinfeksi, ga sadar, lalu sembuh sendiri dan meninggalkan luka kecil.
Lalu saya juga bawakan hasil rontgen waktu saya MCU. Beliau bilang hasilnya juga ada luka kecil (wlp hasil bacaan dokter rontgennya bilang paru2 saya bersih).
Saya periksa dahak pertama kali 2 minggu lalu, hasilnya negative (both BTA n PCR). Dan saya juga test mantoux sekalian pada saat mantoux bayi saya yg berumur 6 bulan (seharusnya ga perlu karena dr Paru nya bilang 50% org dewasa di Indonesia pasti positive kalo test mantoux, tapi belum tentu terinfeksi/sakit) -I wasn't thinking clearly that time- dan hasil test mantoux saya memang besaarrr sekali seperti telor mata sapi (ada bagian merah besaaarr sekali) ditengah2nya (bagian yg diukur) itu selebar 20mm. Lalu saya test dahak sekali lagi untuk memastikan speciment yang saya berikan sesuai standard (yang pertama kali saya berikan malam2 setelah konsul sama dr Sp Paru, dahaknya juga cuma dapet sedikit). Speciment kedua bener2 saya ambil ketika bangun tidur, belum sikat gigi n langsung dianter ke lab dalam waktu kurang dari 1 jam. Dan Alhamdulillah hasilnya tetap negative.
Tapi final decision dr Sp Paru adalah tetap memberi saya pengobatan selama 6 bulan wlp hasil test dahak saya negative (2x periksa). Karena di paru saya memang ada luka, test mantoux positive, dan kontak dekat dengan penderita TB Positive.
Saya tanya kenapa, dan penjelasan beliau adalah, "ada 2 option sebenernya, bisa didiemin aja, n liat 2 bulan lagi membesar/ngga lukanya, atau minum obat, n liat 2 bulan lagi lukanya mengecil/ngga". Tapi beliau sendiri cenderung agar saya diberi pengobatan aja.
Kalo pendapat Ibu saya yg juga dokter (Ibu saya dokter umum tp pensiunan Dinas Kesehatan), Ibu saya bilang sepertinya saya tidak butuh pengobatan, karena memang test dahak saya negative TB (2x periksa) n saya tidak ada gejala TB apapun. Untuk org dewasa, sependek yg saya tau, hasil paling valid utk TB adalah test dahak. Please CMIIW.
Mohon masukan dari Docs n Sps yg baik disini, saya masih mempertimbangkan apakah akan melalukan pengobatan/tidak mengingat indikasi saya TB tidak begitu kuat, pengobatannya 6 bulan n obatnya cukup "keras". Tapi pertimbangan saya disisi lain, di rumah ada anak saya berumur 6 bulan, sepertinya lebih "safe" kalo saya berobat aja untuk memastikan saya bebas TB n mudah2an anak saya sehat2 saja, tidak terinfeksi dari kedua ortunya :(
Sebelumnya mohon maaf penjelasaanya terlalu panjang. Dan terima kasih banyaaakkk atas masukan dan pencerahannya :)
Salam
Andina
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Mohon pencerahannya. Suami saya positive TB (dari hasil test dahak, rontgen dan gejala TB terpenuhi semua). Sehingga saya pun akhirnya diperiksa.
Kebetulan saya tgl 29 April lalu melakukan MCU tahunan, dan pada saat itu, hasil bacaan rontgen-nya baik2 saja (tidak ditemukan indikasi TB). Namun pada saat suami saya confirm positive TB (tgl 30 May lalu) saya pun rontgen ulang.
Dari hasil bacaan dokter rontgen, disebutkan saya ada indikasi TB di paru kiri. Namun pada saat saya berikan hasil rontgen ke Dokter Sp Paru saya (tanpa menyertakan hasil bacaan dokter rontgen karena suratnya tidak terbawa), beliau mengatakan paru2 saya bersih. Tapi begitu saya infokan hasil bacaan dokter rontgen, beliau mengecek ulang dan bilang ternyata benar ada luka keciiill sekali yang bisa jadi karena saya pernah terinfeksi, ga sadar, lalu sembuh sendiri dan meninggalkan luka kecil.
Lalu saya juga bawakan hasil rontgen waktu saya MCU. Beliau bilang hasilnya juga ada luka kecil (wlp hasil bacaan dokter rontgennya bilang paru2 saya bersih).
Saya periksa dahak pertama kali 2 minggu lalu, hasilnya negative (both BTA n PCR). Dan saya juga test mantoux sekalian pada saat mantoux bayi saya yg berumur 6 bulan (seharusnya ga perlu karena dr Paru nya bilang 50% org dewasa di Indonesia pasti positive kalo test mantoux, tapi belum tentu terinfeksi/sakit) -I wasn't thinking clearly that time- dan hasil test mantoux saya memang besaarrr sekali seperti telor mata sapi (ada bagian merah besaaarr sekali) ditengah2nya (bagian yg diukur) itu selebar 20mm. Lalu saya test dahak sekali lagi untuk memastikan speciment yang saya berikan sesuai standard (yang pertama kali saya berikan malam2 setelah konsul sama dr Sp Paru, dahaknya juga cuma dapet sedikit). Speciment kedua bener2 saya ambil ketika bangun tidur, belum sikat gigi n langsung dianter ke lab dalam waktu kurang dari 1 jam. Dan Alhamdulillah hasilnya tetap negative.
Tapi final decision dr Sp Paru adalah tetap memberi saya pengobatan selama 6 bulan wlp hasil test dahak saya negative (2x periksa). Karena di paru saya memang ada luka, test mantoux positive, dan kontak dekat dengan penderita TB Positive.
Saya tanya kenapa, dan penjelasan beliau adalah, "ada 2 option sebenernya, bisa didiemin aja, n liat 2 bulan lagi membesar/ngga lukanya, atau minum obat, n liat 2 bulan lagi lukanya mengecil/ngga"
Kalo pendapat Ibu saya yg juga dokter (Ibu saya dokter umum tp pensiunan Dinas Kesehatan), Ibu saya bilang sepertinya saya tidak butuh pengobatan, karena memang test dahak saya negative TB (2x periksa) n saya tidak ada gejala TB apapun. Untuk org dewasa, sependek yg saya tau, hasil paling valid utk TB adalah test dahak. Please CMIIW.
Mohon masukan dari Docs n Sps yg baik disini, saya masih mempertimbangkan apakah akan melalukan pengobatan/tidak mengingat indikasi saya TB tidak begitu kuat, pengobatannya 6 bulan n obatnya cukup "keras"
Sebelumnya mohon maaf penjelasaanya terlalu panjang. Dan terima kasih banyaaakkk atas masukan dan pencerahannya :)
Salam
Andina
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Thu Jun 13, 2013 9:52 pm (PDT) . Posted by:
"Arasy Mommy" arasymommy
Dear all,
Mungkin ada yang bisa kasih saran, selama ini saya suntik KB 3 bulan karna masih menyusui. Karna suami bekerja di luar kota, saya tidak rutin suntik KB. Saya juga suntik KB hanya pada saat suami saya ada di rumah (cuti sekitar 2bulan). Yang jadi masalah, setiap saya suntik KB, saya sering pendarahan (haid lebih dari 2 minggu), selesai beberapa hari kemudian haid lagi (kadang hanya flek kadang juga keluar darah banyak).
Yang saya mau tanya, kalau minum obat anti pendarahan pada saat haid hari ke 1 atau ke 2 boleh tidak ya? atau obat pendarahan hanya diminum setelah lebih 2 minggu haid? kebetulan saya waktu itu ada obat pendarahan dari dokter sampai sekarang belum diminum karna sudah keburu selesai.
Regards,
mama arasy
[Non-text portions of this message have been removed]
Mungkin ada yang bisa kasih saran, selama ini saya suntik KB 3 bulan karna masih menyusui. Karna suami bekerja di luar kota, saya tidak rutin suntik KB. Saya juga suntik KB hanya pada saat suami saya ada di rumah (cuti sekitar 2bulan). Yang jadi masalah, setiap saya suntik KB, saya sering pendarahan (haid lebih dari 2 minggu), selesai beberapa hari kemudian haid lagi (kadang hanya flek kadang juga keluar darah banyak).
Yang saya mau tanya, kalau minum obat anti pendarahan pada saat haid hari ke 1 atau ke 2 boleh tidak ya? atau obat pendarahan hanya diminum setelah lebih 2 minggu haid? kebetulan saya waktu itu ada obat pendarahan dari dokter sampai sekarang belum diminum karna sudah keburu selesai.
Regards,
mama arasy
[Non-text portions of this message have been removed]
GROUP FOOTER MESSAGE
Milis SEHAT mengucapkan terima kasih kepada HANSAPLAST selaku sponsor kegiatan PESAT Balikpapan (4-5 Mei 2013), PESAT SUA Bali (18-19 Mei 2013), dan PESAT SUA Bandung, Juni 2013.
Hansaplast, "Sembuh Lebih Cepat, Ceria Setiap Saat"
Terima kasih & penghargaan sedalam-dalamnya kepada HBTLaw dan PT.Intiland yang telah dan konsisten mensponsori program kami, PESAT (Program Edukasi Kesehatan Anak Untuk Orang Tua)."
"Milis SEHAT didukung oleh : CBN Net Internet Access & Website.
=================================================================
Milis Sehat thanks to HANSAPLAST as sponsor for PESAT Balikpapan (May 4-5, 2013), PESAT SUA Bali (May 18-19, 2013), dan PESAT SUA Bandung in June 2013.
Hansaplast, "Sembuh Lebih Cepat, Ceria Setiap Saat"
Our biggest gratitude to HBTLaw and PT. Intiland, who have consistently sponsored our program, PESAT (Program Edukasi Kesehatan Anak Untuk Orang Tua)."
"SEHAT mailing list is supported by CBN Net for Internet Access &Website.
Kunjungi kami di (Visit us at):
Official Web : http://milissehat.web.id/
FB : http://www.facebook.com/pages/Milissehat/131922690207238
Twitter : @milissehat <http://twitter.com/milissehat/>
==================================================================
Donasi (donation):
Rekening Yayasan Orang Tua Peduli
Bank Mandiri
Cabang Kemang Raya Jakarta
Account Number: 126.000.4634514
==================================================================
Hansaplast, "Sembuh Lebih Cepat, Ceria Setiap Saat"
Terima kasih & penghargaan sedalam-dalamnya kepada HBTLaw dan PT.Intiland yang telah dan konsisten mensponsori program kami, PESAT (Program Edukasi Kesehatan Anak Untuk Orang Tua)."
"Milis SEHAT didukung oleh : CBN Net Internet Access & Website.
=================================================================
Milis Sehat thanks to HANSAPLAST as sponsor for PESAT Balikpapan (May 4-5, 2013), PESAT SUA Bali (May 18-19, 2013), dan PESAT SUA Bandung in June 2013.
Hansaplast, "Sembuh Lebih Cepat, Ceria Setiap Saat"
Our biggest gratitude to HBTLaw and PT. Intiland, who have consistently sponsored our program, PESAT (Program Edukasi Kesehatan Anak Untuk Orang Tua)."
"SEHAT mailing list is supported by CBN Net for Internet Access &Website.
Kunjungi kami di (Visit us at):
Official Web : http://milissehat.web.id/
FB : http://www.facebook.com/pages/Milissehat/131922690207238
Twitter : @milissehat <http://twitter.com/milissehat/>
==================================================================
Donasi (donation):
Rekening Yayasan Orang Tua Peduli
Bank Mandiri
Cabang Kemang Raya Jakarta
Account Number: 126.000.4634514
==================================================================