Postingan Kesehatan, Tips Kesehatan, solusi sehat, cara mengobati penyakit

[sehat] Digest Number 20090

Ditulis oleh: -

15 New Messages

Digest #20090

Messages

Fri Jun 7, 2013 4:05 pm (PDT) . Posted by:


Halo mba cynth, sy dl prnh tanya di milis trus sharing sama mba inta #colekmbainta boleh pki plastik es mambo/plastik klip. Trus sama dokter anak penggiat ASI yg pencetus IMD tuh siapa ya yg perempuan mendadak agak lupa (kalo ga salah dr.utami rusli SpA) itu juga boleh pakai plastik klip biasa sih.

Cmiiw
Sari
#hepibreastfeeding

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Fri Jun 7, 2013 5:51 pm (PDT) . Posted by:


Saya juga ingat email Mbak Inta, klasi, seingat saya: idealnya jgn pakai plastik mambo, tapi kalau memang tidak terlalu ada pilihan, ya tetap bisa dipakai (maaf Mbak Inta, kalau salah ingat).

Plastik asip khusus mahal dan tidak bisa dipakai lagi, jadi kalau saya, prefer botol. Cuma ya itu makan tempat :) botol asip carolus lumayan tuh, bisa ditumpuk atas bawah (beli bisa OL 'botol carolus' atau di apotik2 di RS Carolus).

Salam,
Maria
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Fri Jun 7, 2013 6:08 pm (PDT) . Posted by:

"F.B. Monika" f_monika_b

Dear Sps,

Silahkan baca2 guidelines Proper Storing & Handling Express Breast milk.
Ini salah 1 saja ...

" What Type of Container to Use

The best options for storing human milk:

are glass or hard-sided plastic containers with well-fitting tops
containers not made with the controversial chemical bisphenol A (BPA)
are containers which have been washed in hot, soapy, water, rinsed well,
and allowed to air-dry before use
containers should not be filled to the top - leave an inch of space to
allow the milk to expand as it freezes
freezer milk bags that are designed for storing human milk
put only 60 to 120 ml (two to four ounces) of milk in the container (the
amount your baby is likely to eat in a single feeding) to avoid waste

Disposable bottle liners or plastic bags are not recommended. With these,
the risk of contamination is greater. Bags are less durable and tend to
leak, and some types of plastic may destroy nutrients in milk. Mark the
date on the storage container. Include your baby's name on the label if
your baby is in a day care setting.

http://www.llli.org/faq/milkstorage.html

Your BFF,
F.B.Monika , @f_monika_b
Your Breastfeeding Friend, KLASI YOP

[Non-text portions of this message have been removed]

Fri Jun 7, 2013 6:12 pm (PDT) . Posted by:

"F.B. Monika" f_monika_b

Bonus :

What kind of container should I use to store expressed breast milk?

Before expressing or handling breast milk, wash your hands with soap and
water. Then store the expressed milk in a clean, capped glass or hard
plastic container. You can also use special plastic bags designed for milk
collection and storage. Keep in mind that breast milk storage bags aren't
generally recommended for long-term storage because they might spill, leak
and become contaminated more easily than hard-sided containers. For extra
protection, you can place the bags in a hard plastic food storage container
with a tightly sealed lid. Also, certain components of breast milk might
adhere to the soft plastic bags during long-term breast milk storage, which
could deprive your baby of essential nutrients.

Don't store breast milk in disposable bottle liners or plastic bags
designed for general household use.

http://www.mayoclinic.com/health/breast-milk-storage/MY00926

Your BFF,
F.B.Monika , @f_monika_b
Your Breastfeeding Friend, KLASI YOP

[Non-text portions of this message have been removed]

Fri Jun 7, 2013 5:06 pm (PDT) . Posted by:


Hi Mbak,

Urun rembug saja ya, kasih masukan, krn tetap keputusan dgn pertimbangan risks and benfits ada ditangan mbak dan suami.

Saya menanggapi soal punya adik lagi saja dan asi. Krn tidak paham soal IVF.

Kalau saya pribadi, mengingat susu bukanlah yg utama setelah anak 1thun, dan mengingat usia sang ibu, saya akan ambil opsi utk hamil lagi dan stock asip sebanyak-banyaknya dan berikan kepada anak plus ditambah UHT atau sumber calcium yg lain. Dengan catatan, tetap weaning with love ya Mbak. Bukan krn masalah kebutuhan tp lebih agar semuanya win-win, anaknya senang, mamanya juga senang shingga janin dalam kandungan juga senang kan :)

Demikian pendapat saya.

Salam,
Maria

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Fri Jun 7, 2013 5:12 pm (PDT) . Posted by:


Hi Mbak,

Kalau boleh tau, baca dimana ya BAB bayi tidak boleh terus menerus hijau? Apakah ada info alasannya?

Maaf penasaran krn selama ini seingat saya, BAB boleh warna warni asal tidak putih dempul. Apalagi mengingat kondisi anak biasa saja dan tidak ada gejala lain, misalnya demam, berat badan tidak naik sesuai chart.

Salam,
Maria
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Fri Jun 7, 2013 5:18 pm (PDT) . Posted by:

"han" han_wang_fa

Dear Mbak Ami & Mbak Ana,
Sebulan sebelum masuk, istriku sudah berusaha kasih ASIP, tapi karena nangis melulu, istriku hanya sekali kasih ASIP dalam 1 hari.. Lalu frekuensi kasih ASIP ditingkatkan 2 minggu menjelang masuk kerja.. Setelah sebulan kerja, pertambahan BBnya tidak signifikan.. Kemungkinan karena ASIP yg diberikan ada yg terbuang karena Baby El selalu menangis..

Mbak Ana, pengasuhnya sudah sabar kok mbak, tetangga yg melihat juga sudah tidak bertanya2 lagi.. Ada kiat2 lanjutannya kah, mbak??


Sent from BlackBerry® on 3

Fri Jun 7, 2013 5:46 pm (PDT) . Posted by:


Maaf tidak ikut dari awal. Media pemberian asip nya apa sudah coba diganti Pak?

Misalnya feeder cup, gelas atau dot. Yg terakhir, memang kemungkinan bingung puting nya besar, tp kemrin pertimbangan saya, daripada anaknya tidak mau minum sama sekali (krn semua media ditolak habis2an).

Salam,
Maria
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Fri Jun 7, 2013 6:11 pm (PDT) . Posted by:

"han" han_wang_fa

Terima kasih sharingnya mamaabiy..
Selama istriku kerja, minimal ada 200ml asi fresh, yg blm dibekukan.. Tapi tetep sj Baby El nangis jika dikasih ASIP..
Hiks..

Sent from BlackBerry® on 3

Fri Jun 7, 2013 6:33 pm (PDT) . Posted by:

"han" han_wang_fa

Mom Maria,
Semua media sudah dikasih, feeder cup, gelas, botol kepala besar ataupun kecil.. Tetap menangis jika diberikan ASIP..
ART ku tetep memberikan ASIP walaupun Baby El nangis sejadi2nya, daripada tidak ada yg masuk..
Tapi kok Baby El terlihat stress jika ada feeder cup/gelas/botol menghampiri mulut dia..

Sent from BlackBerry® on 3

Fri Jun 7, 2013 7:31 pm (PDT) . Posted by:

novita_ade


Dear Pak Han,

Senang deh lihat bahu membahunya dalam memberikan asi ekslusif

Semua sudah dicoba kan ya? Sekarang tinggal kompakin hati dan pikiran aja, bahwa asip dan asi sama2 dr bunda, hanya beda media saja, tdk ada yg beda selain itu. Beri kepercayaan pd diri dan bayi

Pelan2 nanti sekeluarga akan terbiasa

Coba skrg dicatat brp ml 1x pemberian

Kalau 10ml nangis, coba berhenti dulu, ajak main atau ajak bicara

Lalu 15 menit kemudian berikan lagi

Cukup panaskan per 30 ml, agar tdk ada yg kebuang

Posisi pemberian asip bagaimana dan dengan apa?

Apakah sambil digendong, atau bayi di letakkan di bangku main (apa tuh namanya kok lupa :D)

Cari yg smua nyaman

Bisa jg gotong royong

1 menyuapkan 1 melucu yahh saya percaya mas Han sekeluarga tau banget soal ini :)

Sukses yaa
@Ade_Novita
Your Breastfeeding Friend - KLASI YOP

sent from my whiteberry

Fri Jun 7, 2013 6:12 pm (PDT) . Posted by:

"Purnamawati, SpAK"

Dear all

Pemakaian statin untuk hiperkolesterolemia sangat marak, ibarat kacang
goreng. Seolah, itulah guideline utama tatalaksana hiperkolesterolemia
Silakan browsing di FDA perihal statisn
selain possibility DM, interaksi dengan banyak obat termasuk
antibiotik makrolid, juga risiko Rabdomiolisis.

Berikut ini saya copy paste ;apran terbaru terkait statin dari
Medscape. Siapa tahu bermanfaat.

Statins Linked With Risk of Musculoskeletal Injury
Michael O'Riordan
Jun 05, 2013
DALLAS, TX ? The use of statins appears to be associated with an
increased risk of musculoskeletal injuries, including an increased
risk of dislocations, strains, and sprains, according to a new
analysis[1]. Researchers suggest the full range of musculoskeletal
adverse events might not be fully known and that further studies are
needed, especially in active individuals.

"These findings are concerning because starting statin therapy at a
young age for primary prevention of cardiovascular diseases has been
widely advocated," report Dr Ishak Mansi (VA North Texas Health Care
System, Dallas) and colleagues in a paper published online June 3,
2013 in the Journal of the American Medical Association: Internal
Medicine. "Moreover, the numbers needed to be exposed for one
additional person to be harmed were 37 to 58 individuals for various
outcomes."

The study included 6967 statin users propensity-matched with 6967
nonusers. Of the statin users, the majority was treated with
simvastatin (73.5%) and approximately one-third had been prescribed
maximum doses of the drugs, including simvastatin 80 mg, atorvastatin
80 mg, or rosuvastatin (Crestor, AstraZeneca) 40 mg. Simvastatin 80 mg
is currently restricted on the US market because of concerns about
muscle damage.

In the propensity-matched analysis, treatment with a statin was
associated with a 19% increased risk of any type of musculoskeletal
injury (p<0.001), a 13% increased risk of dislocations, strains, and
sprains (p=0.001), and a 9% increased risk of musculoskeletal pain
(p=0.02). There was a trend toward a 7% higher risk of
osteoarthritis/arthropathies, but the association was not
statistically significant in the propensity-matched analysis. There
was an increased risk of osteoarthritis/arthropathies in two analyses
that first adjusted for and then excluded patients with comorbidities
at baseline.

In contrast, researchers observed no association between the number of
years an individual took simvastatin and the risk of musculoskeletal
injuries.

The group says that musculoskeletal adverse events with statins may
represent a lesser known side effect of the drug class and should be
studied further, especially in individuals who continue to be
physically active. A better understanding of the full risks of statins
will also "provide more complete data for cost/benefit and
cost-effectiveness analyses of statin use," write Mansi et al.

References
Mansi I, Frei CR, Pugh MJ, Makris U, Mortensen EM. Statins and
musculoskeletal conditions, arthropathies, and injuries. JAMA Intern
Med 2013; DOI:10.1001/jamainternmed.2013.6184. Available at:
http://archinte.jamanetwork.com/journal.aspx.

Fri Jun 7, 2013 7:23 pm (PDT) . Posted by:

"Hersisti" hersisti

Dear Mommies, Doc's and SP's..

Alia (anak saya) lahir 29 Maret 2013 dengan BBL 3470gr, tgl 30 April beratnya 4240gr dan tgl 5 Juni kemarin 4532gr. Hampir 3 minggu kemarin Alia muntah sehari sekali karena lendir bronciolitis, mungkin berefek ke BBnya yang kurang. Saat ini saya lagi kejar BB'nya dengan kasih asip setelah asi.

Saya kasih asip setelah asi jam 12, 14, 17, 20 sementara asinya sendiri dikasih as per demand (diluar jam2 tadi). Pumpingnya saya lakukan jam 2, 4, 8, 12, 16, 20. Cuma karena Alia baru belajar minum asip dan saya baru belajar mompa jadilah Alia baru bisa ngabisin asi 20ml/minum dan asip juga baru bisa 20-60/pumping (max 85ml jam 2 pagi tadi). Untuk perahnya Insya Allah akan meningkat kalo sering dan rutin dipompa. Untuk asipnya ini yang saya bingung. Selalu dikasih setelah asi untuk mencegah Alia ngamuk kehausan, tapi cuma abis 20ml lalu tidur. Sebelumnya asip dikasih dengan media sendok tapi karena banyak yang tumpah akhirnya tadi malam dicoba dengan media botol. Tidurnya ini karena kenyang atau karena ngambek jadi dia memilih untuk tidur ketimbang asip (mungkin ga sih?).

Mau tanya, kebutuhan asi untuk bayi seumur anakku ini sekali minum harusnya berapa ya?

Terima kasih sebelumnya
Dica

Fri Jun 7, 2013 8:19 pm (PDT) . Posted by:

dw_ndholz

Dear SPs & Docs,

Kamis pagi adik ipar saya (Laki-laki, 28thn) masuk rumah sakit. (RS di kemayoran)
Awalnya pagi sktr jam 5 dia mengeluh perutnya sakit seperti sakit maag, ulu hatinya nyeri + perutnya terasa dingin sekali sampai badannya tidak bisa ditegakkan.
Akhirnya dia masuk UGD. Diagnosa awal krn asam lambungnya tinggi. Selanjutnya dia hari itu juga diopname.
*ketika kami datang sore harinya, satu buah jarum infus sudah nempel ditangannya*
Kondisi dia pada Kamis sore sudah agak mendingan. Makanan dari rumah sakitpun dimakannya smp habis.

Jumat siang (sktr jam 11) tadi saya menanyakan kondisi terakhir.
Dia bilang dia sedang puasa krn akan di-usg untuk mengetahui lebih pasti ttg penyakitnya.
*saya sudah agak heran dgn kabar tsb*
Ketika saya tanya untuk apa puasa, dia kembali menegaskan untuk USG. *FYI cek darah sudah dilakukan di pagi hari*
Akhirnya sktr jam 12an saya kembali tanya USG jam berapa? Dia bilang jam 14.30.
Jujur saya kaget karena saya berpikir dia puasa dari pagi. Akhirnya dia bilang 'Dokternya dah nyuruh makan, mbak. Tadi susternya yg salah.'
Haduuuhhh antara kaget, jengkel, penasaran jadi satu.... Koq bisa2nya Suster sampe salah??

Jumat malem sekitar jam 18.30, adik ipar saya ngasih kabar by BBM. Dari hasil USG Dokternya bilang ada batu empedu yang harus dilaser. Sementara ini masih kecil.
Saya tenya penyebab batu empedu apa? Dia bilang karna kebanyakan makan goreng2an + santan.
Tapi karena saya dari kejadian suster yang salah kasih instruksi puasa, saya agak sedikit ragu dengan diagnosa dokternya tersebut.
Akhirnya saya bilang ke adik ipar saya itu untuk cari second opinion. Kondisi terakhirnya sudah membaik, tapi infus masih terpasang.

Apakah tindakan saya itu tepat? Karena sebenarnya saya juga khawatir dengan kabar batu empedu tersebut.

Apa sebenarnya penyebab dari Batu Empedu itu? Apakah memang harus dilaser?

Mohon Pencerahannya :)

Terima kasih
- Diah -


Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Fri Jun 7, 2013 8:47 pm (PDT) . Posted by:

"Apin Riyanto"

Dear all...

Buat yg ingin tahu lebih dalam mengenai yayasan orangtua Peduli (YOP) dan
Markas Sehat, yg menaungi milis ini, simak liputan di iRadio Jakarta
98,6FM, insyaAlloh hari Minggu ini tgl 9 Juni jam 18.15

Arifianto

[Non-text portions of this message have been removed]

GROUP FOOTER MESSAGE
Milis SEHAT mengucapkan terima kasih kepada HANSAPLAST selaku sponsor kegiatan PESAT Balikpapan (4-5 Mei 2013), PESAT SUA Bali (18-19 Mei 2013), dan PESAT SUA Bandung, Juni 2013.
Hansaplast, "Sembuh Lebih Cepat, Ceria Setiap Saat"

Terima kasih & penghargaan sedalam-dalamnya kepada HBTLaw dan PT.Intiland yang telah dan konsisten mensponsori program kami, PESAT (Program Edukasi Kesehatan Anak Untuk Orang Tua)."

"Milis SEHAT didukung oleh : CBN Net Internet Access & Website.
=================================================================
Milis Sehat thanks to HANSAPLAST as sponsor for PESAT Balikpapan (May 4-5, 2013), PESAT SUA Bali (May 18-19, 2013), dan PESAT SUA Bandung in June 2013.
Hansaplast, "Sembuh Lebih Cepat, Ceria Setiap Saat"

Our biggest gratitude to HBTLaw and PT. Intiland, who have consistently sponsored our program, PESAT (Program Edukasi Kesehatan Anak Untuk Orang Tua)."
"SEHAT mailing list is supported by CBN Net for Internet Access &Website.

Kunjungi kami di (Visit us at):
Official Web : http://milissehat.web.id/
FB           : http://www.facebook.com/pages/Milissehat/131922690207238
Twitter      : @milissehat <http://twitter.com/milissehat/>
==================================================================
Donasi (donation):
Rekening Yayasan Orang Tua Peduli
Bank Mandiri
Cabang Kemang Raya Jakarta
Account Number: 126.000.4634514
==================================================================

Like This!!!

Komentar Pembaca