15 New Messages
Digest #20047
Messages
Fri May 31, 2013 12:18 am (PDT) . Posted by:
poet_poetrie
Te O Pe BGT mba Catur
Salut sm kebijakan kantornya
PUTRI
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Salut sm kebijakan kantornya
PUTRI
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Fri May 31, 2013 1:04 am (PDT) . Posted by:
"yazid keisha"
2 thumb up buat kantornya,
Kapan ya kantor sy spt itu.....ngerokoknya kaya kretaapi kl istirahat.....
Pada Jumat, 31 Mei 2013, menulis:
> Te O Pe BGT mba Catur
> Salut sm kebijakan kantornya
>
> PUTRI
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
>
> ------------------------------------
>
> Milis SEHAT mengucapkan terima kasih kepada HANSAPLAST selaku sponsor
> kegiatan PESAT Balikpapan (4-5 Mei 2013), PESAT SUA Bali (18-19 Mei 2013),
> dan PESAT SUA Bandung, Juni 2013.
> Hansaplast, "Sembuh Lebih Cepat, Ceria Setiap Saat"
>
> Terima kasih & penghargaan sedalam-dalamnya kepada HBTLaw dan PT.Intiland
> yang telah dan konsisten mensponsori program kami, PESAT (Program Edukasi
> Kesehatan Anak Untuk Orang Tua)."
>
> "Milis SEHAT didukung oleh : CBN Net Internet Access & Website.
> =================================================================
> Milis Sehat thanks to HANSAPLAST as sponsor for PESAT Balikpapan (May 4-5,
> 2013), PESAT SUA Bali (May 18-19, 2013), dan PESAT SUA Bandung in June 2013.
> Hansaplast, "Sembuh Lebih Cepat, Ceria Setiap Saat"
>
> Our biggest gratitude to HBTLaw and PT. Intiland, who have consistently
> sponsored our program, PESAT (Program Edukasi Kesehatan Anak Untuk Orang
> Tua)."
> "SEHAT mailing list is supported by CBN Net for Internet Access &Website.
>
> Kunjungi kami di (Visit us at):
> Official Web : http://milissehat.web.id/
> FB : http://www.facebook.com/pages/Milissehat/131922690207238
> Twitter : @milissehat <http://twitter.com/milissehat/ >
> ==================================================================
> Donasi (donation):
> Rekening Yayasan Orang Tua Peduli
> Bank Mandiri
> Cabang Kemang Raya Jakarta
> Account Number: 126.000.4634514
> ==================================================================Yahoo!
> Groups Links
>
>
>
>
[Non-text portions of this message have been removed]
Kapan ya kantor sy spt itu.....ngerokoknya kaya kretaapi kl istirahat...
Pada Jumat, 31 Mei 2013, menulis:
> Te O Pe BGT mba Catur
> Salut sm kebijakan kantornya
>
> PUTRI
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
>
> ------------
>
> Milis SEHAT mengucapkan terima kasih kepada HANSAPLAST selaku sponsor
> kegiatan PESAT Balikpapan (4-5 Mei 2013), PESAT SUA Bali (18-19 Mei 2013),
> dan PESAT SUA Bandung, Juni 2013.
> Hansaplast, "Sembuh Lebih Cepat, Ceria Setiap Saat"
>
> Terima kasih & penghargaan sedalam-dalamnya kepada HBTLaw dan PT.Intiland
> yang telah dan konsisten mensponsori program kami, PESAT (Program Edukasi
> Kesehatan Anak Untuk Orang Tua)."
>
> "Milis SEHAT didukung oleh : CBN Net Internet Access & Website.
> ============
> Milis Sehat thanks to HANSAPLAST as sponsor for PESAT Balikpapan (May 4-5,
> 2013), PESAT SUA Bali (May 18-19, 2013), dan PESAT SUA Bandung in June 2013.
> Hansaplast, "Sembuh Lebih Cepat, Ceria Setiap Saat"
>
> Our biggest gratitude to HBTLaw and PT. Intiland, who have consistently
> sponsored our program, PESAT (Program Edukasi Kesehatan Anak Untuk Orang
> Tua)."
> "SEHAT mailing list is supported by CBN Net for Internet Access &Website.
>
> Kunjungi kami di (Visit us at):
> Official Web : http://milissehat.
> FB : http://www.facebook
> Twitter : @milissehat <http://twitter.
> ============
> Donasi (donation):
> Rekening Yayasan Orang Tua Peduli
> Bank Mandiri
> Cabang Kemang Raya Jakarta
> Account Number: 126.000.4634514
> ============
> Groups Links
>
>
>
>
[Non-text portions of this message have been removed]
Fri May 31, 2013 12:33 am (PDT) . Posted by:
cynth.sehat
Thanks again u.semua input dan support nya. Pagi ini sc sdh dilakukan. Baby freya lahir pkl 07,33 dgn bbl 3590 dan pbl 52 cm. Apgar score 9/10. Mohon doanya agar bisa menyusui dgn lancar dan bisa segera pulang dr rs :)
Sekali lg thanks u.semuanya...
-cynthia&keluarga-
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Sekali lg thanks u.semuanya..
-cynthia&keluarga-
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Fri May 31, 2013 12:42 am (PDT) . Posted by:
"Debritha Armala Dewi" de_thirteen
Wah selamat ya mbaa..
Semoga baby Freya sehat selalu, mba Cynthia cpt pulih, bs segera pulang ke rumah :')
Thanks,
Deby
Sent from my iPhone
Semoga baby Freya sehat selalu, mba Cynthia cpt pulih, bs segera pulang ke rumah :')
Thanks,
Deby
Sent from my iPhone
Selamat jeng Cynth
Semoga semua proses pasca lahiran, anak selalu sehat, keluarga bahagia.
Rgds,
Marcella
*mpok bawel
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Semoga semua proses pasca lahiran, anak selalu sehat, keluarga bahagia.
Rgds,
Marcella
*mpok bawel
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Fri May 31, 2013 1:34 am (PDT) . Posted by:
"cheril mycat" ceril_cute
selamat ya mba Cynth..semoga sehat semua dan cepat pulang dari RS...baby
nya cewek ya..pas ya berarti co dan ce ....:D
Sriyani
[Non-text portions of this message have been removed]
nya cewek ya..pas ya berarti co dan ce ....:D
Sriyani
[Non-text portions of this message have been removed]
Fri May 31, 2013 2:14 am (PDT) . Posted by:
"Ranny Puspita Sari" rannyps
selamat ya mba cynth...
semoga sehat ibu & bayinya, menyusuinya jg lancar
= ranny =
[Non-text portions of this message have been removed]
semoga sehat ibu & bayinya, menyusuinya jg lancar
= ranny =
[Non-text portions of this message have been removed]
Fri May 31, 2013 12:40 am (PDT) . Posted by:
cynth.sehat
Selamat ya Dok... Semoga semuanya sehat selalu... :)
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Powered by Telkomsel BlackBerry®
TEMPO.COM,
London - Seorang bocah laki2 asal Inggris umur 4 thn dilaporkan kecanduan iPad. Dokter menyatakan anak itu satu dari pasien2-nya yang menunjukkan perilaku kecanduan menggunakan perangkat tablet sejak usia dini.
Dokter menjelaskan, anak ini sangat kecanduan dengan games di iPad milik orang tuanya. Dari hasil survei, banyak orang tua membiarkan anak balita mereka menggunakan ponsel pintar atau komputer tablet untuk bermain digital game. Hanya satu dari tujuh orang tua yang memberi batasan waktu dalam menggunakan perangkat digital tersebut.
Seorang psikiater, Richard Graham, dari Capio Nightingale Clinic di London mengatakan, sebenarnya masih banyak bocah lain yang mengalami kecanduan serupa. Ia menyarankan orang tua agar segera mencari bantuan. Alasannya, jika kecanduan ini berlangsung sampai usia 11 tahun, maka akan semakin sulit dipulihkan.
Pemulihan bisa sampai menjalani rawat inap. Adapun biaya pemulihan dpt mencapai 16 ribu Poundsterling atau Rp 237 juta per bulan untuk melakukan detoksifikasi digital.
Agar anak-anak Anda terhindar dari kecanduan iPad, Graham menyarankan orang tua tidak sembarangan meletakkan komputer tablet mereka. "Warna-warna menarik pada iPad membuat anak-anak tertarik mencoba memainkannya," katanya. Dan anak-anak itu tdk berhenti bermain sehingga menjadi kecanduan.Tandanya, jika perilaku bermain iPad itu sudah tidak terkontrol dan sulit dijauhkan.
Sementara di tempat penitipan anak, Tanith Carey menyebutkan iPad, iPod dan smartphone sudah menjadi mainan lazim bagi bayi dan balita.
Copas selesai.
Rgds,
Marcella
*Please save our Children, Save this Generation
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
London - Seorang bocah laki2 asal Inggris umur 4 thn dilaporkan kecanduan iPad. Dokter menyatakan anak itu satu dari pasien2-nya yang menunjukkan perilaku kecanduan menggunakan perangkat tablet sejak usia dini.
Dokter menjelaskan, anak ini sangat kecanduan dengan games di iPad milik orang tuanya. Dari hasil survei, banyak orang tua membiarkan anak balita mereka menggunakan ponsel pintar atau komputer tablet untuk bermain digital game. Hanya satu dari tujuh orang tua yang memberi batasan waktu dalam menggunakan perangkat digital tersebut.
Seorang psikiater, Richard Graham, dari Capio Nightingale Clinic di London mengatakan, sebenarnya masih banyak bocah lain yang mengalami kecanduan serupa. Ia menyarankan orang tua agar segera mencari bantuan. Alasannya, jika kecanduan ini berlangsung sampai usia 11 tahun, maka akan semakin sulit dipulihkan.
Pemulihan bisa sampai menjalani rawat inap. Adapun biaya pemulihan dpt mencapai 16 ribu Poundsterling atau Rp 237 juta per bulan untuk melakukan detoksifikasi digital.
Agar anak-anak Anda terhindar dari kecanduan iPad, Graham menyarankan orang tua tidak sembarangan meletakkan komputer tablet mereka. "Warna-
Sementara di tempat penitipan anak, Tanith Carey menyebutkan iPad, iPod dan smartphone sudah menjadi mainan lazim bagi bayi dan balita.
Copas selesai.
Rgds,
Marcella
*Please save our Children, Save this Generation
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Fri May 31, 2013 12:50 am (PDT) . Posted by:
"vanny unmehopa"
Makasih Mpok, seru nih artikelnya :)
Peluk,
Vanny,Mama Melody
* yg ga ngasih gejet sama sekali utk Ody :D *
Peluk,
Vanny,Mama Melody
* yg ga ngasih gejet sama sekali utk Ody :D *
Fri May 31, 2013 2:35 am (PDT) . Posted by:
"yoga pranata" doyogh
minta link aslinya dong mba cella...thx a lot :)
Yoga
Yang lagi sama-sama belajar
[Non-text portions of this message have been removed]
Yoga
Yang lagi sama-sama belajar
[Non-text portions of this message have been removed]
Fri May 31, 2013 12:51 am (PDT) . Posted by:
"yazid keisha"
Thanx sharenya doc,ga ada tanda patogen ya,ga butuh AB?Wah udah keminum 6
butir (3hari),.....dilanjut or stop ya?kenapa ya setelah minum AB pertama
suhu tubuh yg sbelumnya 39C,terus berangsur jd 38C tanpa minum
panadol?Minum AB ke2x,suhu 37???Pengen banget ga minum AB,sering nolak AB
sebelumnya,tp yg ini ga nolak karna udah ga kuat ama
sakitnya(panas,matamerah,mual,pusing)Sampe diblokir ga boleh kerja,mata
merah banget
Bingung jg nih......
AnywAy,thanx-thanx
Pada Jumat, 31 Mei 2013, menulis:
> Ehh maaf, saya panggil bapak,
> Mestinya ibu :)
> SOL
>
> Windhi
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
> ------------------------------------
>
> Milis SEHAT mengucapkan terima kasih kepada HANSAPLAST selaku sponsor
> kegiatan PESAT Balikpapan (4-5 Mei 2013), PESAT SUA Bali (18-19 Mei 2013),
> dan PESAT SUA Bandung, Juni 2013.
> Hansaplast, "Sembuh Lebih Cepat, Ceria Setiap Saat"
>
> Terima kasih & penghargaan sedalam-dalamnya kepada HBTLaw dan PT.Intiland
> yang telah dan konsisten mensponsori program kami, PESAT (Program Edukasi
> Kesehatan Anak Untuk Orang Tua)."
>
> "Milis SEHAT didukung oleh : CBN Net Internet Access & Website.
> =================================================================
> Milis Sehat thanks to HANSAPLAST as sponsor for PESAT Balikpapan (May 4-5,
> 2013), PESAT SUA Bali (May 18-19, 2013), dan PESAT SUA Bandung in June 2013.
> Hansaplast, "Sembuh Lebih Cepat, Ceria Setiap Saat"
>
> Our biggest gratitude to HBTLaw and PT. Intiland, who have consistently
> sponsored our program, PESAT (Program Edukasi Kesehatan Anak Untuk Orang
> Tua)."
> "SEHAT mailing list is supported by CBN Net for Internet Access &Website.
>
> Kunjungi kami di (Visit us at):
> Official Web : http://milissehat.web.id/
> FB : http://www.facebook.com/pages/Milissehat/131922690207238
> Twitter : @milissehat <http://twitter.com/milissehat/ >
> ==================================================================
> Donasi (donation):
> Rekening Yayasan Orang Tua Peduli
> Bank Mandiri
> Cabang Kemang Raya Jakarta
> Account Number: 126.000.4634514
> ==================================================================Yahoo!
> Groups Links
>
>
>
>
[Non-text portions of this message have been removed]
butir (3hari),....
suhu tubuh yg sbelumnya 39C,terus berangsur jd 38C tanpa minum
panadol?Minum AB ke2x,suhu 37???Pengen banget ga minum AB,sering nolak AB
sebelumnya,tp yg ini ga nolak karna udah ga kuat ama
sakitnya(panas,
merah banget
Bingung jg nih......
AnywAy,thanx-
Pada Jumat, 31 Mei 2013, menulis:
> Ehh maaf, saya panggil bapak,
> Mestinya ibu :)
> SOL
>
> Windhi
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
> ------------
>
> Milis SEHAT mengucapkan terima kasih kepada HANSAPLAST selaku sponsor
> kegiatan PESAT Balikpapan (4-5 Mei 2013), PESAT SUA Bali (18-19 Mei 2013),
> dan PESAT SUA Bandung, Juni 2013.
> Hansaplast, "Sembuh Lebih Cepat, Ceria Setiap Saat"
>
> Terima kasih & penghargaan sedalam-dalamnya kepada HBTLaw dan PT.Intiland
> yang telah dan konsisten mensponsori program kami, PESAT (Program Edukasi
> Kesehatan Anak Untuk Orang Tua)."
>
> "Milis SEHAT didukung oleh : CBN Net Internet Access & Website.
> ============
> Milis Sehat thanks to HANSAPLAST as sponsor for PESAT Balikpapan (May 4-5,
> 2013), PESAT SUA Bali (May 18-19, 2013), dan PESAT SUA Bandung in June 2013.
> Hansaplast, "Sembuh Lebih Cepat, Ceria Setiap Saat"
>
> Our biggest gratitude to HBTLaw and PT. Intiland, who have consistently
> sponsored our program, PESAT (Program Edukasi Kesehatan Anak Untuk Orang
> Tua)."
> "SEHAT mailing list is supported by CBN Net for Internet Access &Website.
>
> Kunjungi kami di (Visit us at):
> Official Web : http://milissehat.
> FB : http://www.facebook
> Twitter : @milissehat <http://twitter.
> ============
> Donasi (donation):
> Rekening Yayasan Orang Tua Peduli
> Bank Mandiri
> Cabang Kemang Raya Jakarta
> Account Number: 126.000.4634514
> ============
> Groups Links
>
>
>
>
[Non-text portions of this message have been removed]
Fri May 31, 2013 12:59 am (PDT) . Posted by:
"yazid keisha"
Siang doc,
Mata merahnya ditreatment apa ya selain kompres air anget?bener ga ya saya
kompres air anget mata merahnya?temenkerja pd resah liatnya,soalnya merah
banget doc !!! Dikasih tetes mata isi neomycin sulfat,polymyxin b
sulft,dexamethasone ama GP,perlu ga ditebus?udah butuh blum ya?
Smoga ada pencerahan.....
Thanx
Pada Jumat, 31 Mei 2013, yazid keisha menulis:
> Thanx sharenya doc,ga ada tanda patogen ya,ga butuh AB?Wah udah keminum 6
> butir (3hari),.....dilanjut or stop ya?kenapa ya setelah minum AB pertama
> suhu tubuh yg sbelumnya 39C,terus berangsur jd 38C tanpa minum
> panadol?Minum AB ke2x,suhu 37???Pengen banget ga minum AB,sering nolak AB
> sebelumnya,tp yg ini ga nolak karna udah ga kuat ama
> sakitnya(panas,matamerah,mual,pusing)Sampe diblokir ga boleh kerja,mata
> merah banget
> Bingung jg nih......
>
> AnywAy,thanx-thanx
>
>
>
> Pada Jumat, 31 Mei 2013, menulis:
>
>> Ehh maaf, saya panggil bapak,
>> Mestinya ibu :)
>> SOL
>>
>> Windhi
>> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>>
>> ------------------------------------
>>
>> Milis SEHAT mengucapkan terima kasih kepada HANSAPLAST selaku sponsor
>> kegiatan PESAT Balikpapan (4-5 Mei 2013), PESAT SUA Bali (18-19 Mei 2013),
>> dan PESAT SUA Bandung, Juni 2013.
>> Hansaplast, "Sembuh Lebih Cepat, Ceria Setiap Saat"
>>
>> Terima kasih & penghargaan sedalam-dalamnya kepada HBTLaw dan PT.Intiland
>> yang telah dan konsisten mensponsori program kami, PESAT (Program Edukasi
>> Kesehatan Anak Untuk Orang Tua)."
>>
>> "Milis SEHAT didukung oleh : CBN Net Internet Access & Website.
>> =================================================================
>> Milis Sehat thanks to HANSAPLAST as sponsor for PESAT Balikpapan (May
>> 4-5, 2013), PESAT SUA Bali (May 18-19, 2013), dan PESAT SUA Bandung in June
>> 2013.
>> Hansaplast, "Sembuh Lebih Cepat, Ceria Setiap Saat"
>>
>> Our biggest gratitude to HBTLaw and PT. Intiland, who have consistently
>> sponsored our program, PESAT (Program Edukasi Kesehatan Anak Untuk Orang
>> Tua)."
>> "SEHAT mailing list is supported by CBN Net for Internet Access &Website.
>>
>> Kunjungi kami di (Visit us at):
>> Official Web : http://milissehat.web.id/
>> FB : http://www.facebook.com/pages/Milissehat/131922690207238
>> Twitter : @milissehat <http://twitter.com/milissehat/ >
>> ==================================================================
>> Donasi (donation):
>> Rekening Yayasan Orang Tua Peduli
>> Bank Mandiri
>> Cabang Kemang Raya Jakarta
>> Account Number: 126.000.4634514
>> ==================================================================Yahoo!
>> Groups Links
>>
>>
>>
>>
[Non-text portions of this message have been removed]
Mata merahnya ditreatment apa ya selain kompres air anget?bener ga ya saya
kompres air anget mata merahnya?temenkerja pd resah liatnya,soalnya merah
banget doc !!! Dikasih tetes mata isi neomycin sulfat,polymyxin b
sulft,dexamethasone ama GP,perlu ga ditebus?udah butuh blum ya?
Smoga ada pencerahan..
Thanx
Pada Jumat, 31 Mei 2013, yazid keisha menulis:
> Thanx sharenya doc,ga ada tanda patogen ya,ga butuh AB?Wah udah keminum 6
> butir (3hari),....
> suhu tubuh yg sbelumnya 39C,terus berangsur jd 38C tanpa minum
> panadol?Minum AB ke2x,suhu 37???Pengen banget ga minum AB,sering nolak AB
> sebelumnya,tp yg ini ga nolak karna udah ga kuat ama
> sakitnya(panas,
> merah banget
> Bingung jg nih......
>
> AnywAy,thanx-
>
>
>
> Pada Jumat, 31 Mei 2013, menulis:
>
>> Ehh maaf, saya panggil bapak,
>> Mestinya ibu :)
>> SOL
>>
>> Windhi
>> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>>
>> ------------
>>
>> Milis SEHAT mengucapkan terima kasih kepada HANSAPLAST selaku sponsor
>> kegiatan PESAT Balikpapan (4-5 Mei 2013), PESAT SUA Bali (18-19 Mei 2013),
>> dan PESAT SUA Bandung, Juni 2013.
>> Hansaplast, "Sembuh Lebih Cepat, Ceria Setiap Saat"
>>
>> Terima kasih & penghargaan sedalam-dalamnya kepada HBTLaw dan PT.Intiland
>> yang telah dan konsisten mensponsori program kami, PESAT (Program Edukasi
>> Kesehatan Anak Untuk Orang Tua)."
>>
>> "Milis SEHAT didukung oleh : CBN Net Internet Access & Website.
>> ============
>> Milis Sehat thanks to HANSAPLAST as sponsor for PESAT Balikpapan (May
>> 4-5, 2013), PESAT SUA Bali (May 18-19, 2013), dan PESAT SUA Bandung in June
>> 2013.
>> Hansaplast, "Sembuh Lebih Cepat, Ceria Setiap Saat"
>>
>> Our biggest gratitude to HBTLaw and PT. Intiland, who have consistently
>> sponsored our program, PESAT (Program Edukasi Kesehatan Anak Untuk Orang
>> Tua)."
>> "SEHAT mailing list is supported by CBN Net for Internet Access &Website.
>>
>> Kunjungi kami di (Visit us at):
>> Official Web : http://milissehat.
>> FB : http://www.facebook
>> Twitter : @milissehat <http://twitter.
>> ============
>> Donasi (donation):
>> Rekening Yayasan Orang Tua Peduli
>> Bank Mandiri
>> Cabang Kemang Raya Jakarta
>> Account Number: 126.000.4634514
>> ============
>> Groups Links
>>
>>
>>
>>
[Non-text portions of this message have been removed]
Fri May 31, 2013 1:41 am (PDT) . Posted by:
"/Ghozan"
Aku Membunuh Pasienku
HL | 30 May 2013 | 18:36 Dibaca: 4736 Komentar: 34 3 aktual
Ilustrasi/Admin (Shutterstock)
Sore pukul 04.00 aku dikejutkan dengan deringan ponsel dari saku
kemejaku, masih berfikir antara mau jawab atau tidak. Aku sementara
menyetir mobil, perjalanan ke ibukota kabupaten. Aku tahu betul menerima
telepon pada saat menyetir berbahaya dan melanggar aturan, tapi rasa
penasaranku tidak bisa terhalangi untuk segera menjawab ponselku
Sore pukul 04.00 aku dikejutkan dengan deringan ponsel dari saku
kemejaku, masih berfikir antara mau jawab atau tidak. Aku sementara
menyetir mobil, perjalanan ke ibukota kabupaten. Aku tahu betul menerima
telepon pada saat menyetir berbahaya dan melanggar aturan, tapi rasa
penasaranku tidak bisa terhalangi untuk segera menjawab ponselku.
"Halo, assalamu alaikum dok" tanya si penelpon buru-buru. Memang di
ponselku nomornya tidak dikenali, tapi suaranya sungguh familiar. Yah,
ini Resty. Salah seorang perawat di puskesmasku.
"waalaikum salam, ada apa dek?" balasku singkat.
"ini dok, ada pasien yang keluarganya minta di infus, katanya tiba-tiba
pusing, tidak bisa makan dan minum. Tekanan darahnya 120/70 mmHg,
biasanya tekanan darah pasien ini 170/100, riwayat hipertensi memang."
"yah, sudah kamu infus saja. Ini lagi nyetir dek"
"oke dok."
Kebiasaan masyarakat di daerahku yang suka dirawat dirumahnya ketimbang
ke puskesmas. Sudah sering aku menolak rawat rumah, tetapi pilihannya
kalau tidak rawat rumah maka mereka tidak akan pernah ke puskesmas
separah apapun kondisinya. Aku memutuskan untuk melakukan perawatan
rumah sepanjang ada perawat yang bersedia melakukan perawatan rumah, yah
tentu saja perawatan rumah butuh tenaga dan biaya yang lebih besar. Aku
kembali fokus menyetir mobil, perjalanan butuh waktu 1 jam ke ibukota
kabupaten. Rencana awal mau menginap, tetapi sepertinya harus segera
pulang karena ada pasien yang mesti segera di visite.
Pukul 08.00 malam akhirnya badanku bisa kurebahkan di tempat tidur
kamarku, tadinya rencana awal ingin segera mengunjungi pasien. Rasa
malas dan kantuk tidak tertahankan. "yah, masih bisa visite besok.
Lagian hari inikan minggu. Hari libur, dokter juga butuh istirahat" Aku
menggerutu. Kuambil ponselku sambil melihat status-status galau dari
pengguna facebook. Cek twitter, sensasi Ahmad Fatanah dengan
wanita-wanitanya masih menguasai twitter land.
Hari senin jam 09.00 pagi, aku bergegas ke kantor. Jam ngantorku itu jam
9 pagi, sudah sejak 3 tahun lalu jam kantor memang segini. Kalau datang
lebih awal, dijamin akan mendahului pegawai-pegawai lainnya. Stetoskop
poli umum kuletakkan di samping meja. Pasien poli sudah beres, waktunya
home visit.
Seorang wanita berumur kisaran 60 tahun terbaring di tempat tidur.
Tangan kiri terpasang infus, banyak luka-luka kecil merah kebiru-biruan
di kedua tangan. Sepertinya teman perawat berjuang keras dalam memasang
infus kemarin. Kesadaran wanita ini menurun, responnya melambat, mudah
sekali tertidur, matanya tertutup. Kutatap perawat disebelahku, ini
sudah somnolen curiga stroke. Kita lanjut periksa dulu. Ada perbedaan
kekuatan kedua tangan, tangan kiri lebih lemah, pasien bisa menggerakkan
tangan dan kaki tetapi tidak bisa diangkat.
Kusandarkan badan di tembok di kamar pasien. Rasa bersalah menunda home
visite menghantuiku. Pasien ini terkena stroke dan kupahami betul golden
time penanganan terbaik pasien stroke 3 jam pertama dari serangan. Ini
sudah lebih 24 jam. Pemberian terapi biasanya tidak maksimal dalam
proses penyembuhan. Hmm, terlambat lagi.
"Ibu, nenek terkena stroke. Tangan kiri dan kaki kirinya sudah lemah.
Nenek susah menelan, malas untuk membuka mata. Satu-satunya sumber
makanan nenek ini dari cairan infus" Penjelasanku kepada anak pasien.
"iya dok, waktu serangan kami mengira cuma pusing biasa saja. Ternyata
terkena stroke. Selanjutnya bagaimana ini dok?" tanya anak pasien.
"Infus tetap kita lanjutkan, kalau ibu setuju kami berencana memasang
kateter dan memberikan perawatan pemberian obat injeksi, semoga membantu
memberikan perbaikan kondisi nenek. Ibu jangan berharap banyak, karena
penanganan nenek sudah terlambat dan bagusnya diberikan pelayanan rumah
sakit sich pasien stroke bu"
"Lakukan yang terbaik saja menurut dokter"
Aku tidak dapat menutupi rasa sedihku. Kalau saja aku bisa lebih cepat
menolong bisa saja ceritanya akan lain. Mungkin saja. Dokter di
puskesmasku memang cuma aku seorang, itupun dokter PTT yang belum jelas
nasibnya di daerah ini. Idealnya dokter minimal 2 orang, sehingga ketika
ada kegiatan dokter yang bersifat pribadi atau dinas luar bisa diganti
dengan dokter yang lain. Karena tidak mungkin dokternya harus stand by
terus, dokter juga manusia biasa. Butuh waktu istirahat. Butuh waktu
kumpul dengan keluarga.
"Resty, obat injeksinya piracetam dan vitamin injeksi. Suruh keluarga
beli di tempat praktek. Soalnya obat seperti itu jarang sekali dijual di
desa seperti ini. Harus ke kota atau pesan dulu. Aku kebetulan punya
persediaan 3 ampul bisa digunakan untuk 3 hari. Piracetam 1 ampul itu 15
cc, sekali injeksi 5 cc sehari itu 3 kali. Kalau vitamin injeksi nya
cukup 1 kali 1 ampul sehari intramuskuler yah"
"oke dok, nanti aku hubungi lagi"
Pukul 07.00 malam ponselku kembali berdering. Resty memanggil.
"Halo dok, injeksinya sudah 3 hari dan tidak ada perubahan kondisi
pasien. Keluarga minta infus dan obat-obatnya dihentikan" ujar resty di
telpon
"Loh ko' minta lepas infus, itu sama dengan membunuh pasien loh. Selama
ini kan pasien tidak bisa makan dan minum, nutrisinya itu cuma dari
cairan infus"
"Keluarganya ngotot mau lepas infus saja dok, katanya infus ini cuma
menghalangi pasien. Membuat pasien tersiksa menjelang ajalnya"
"ya, sudah. Kalau kelurga semua sepakat untuk melepas infus, kamu off
saja infusnya"
"oke dok"
Ini bukan pertama kali permintaan keluarga seperti ini. Banyak sekali
pasien-pasien yang secara medis susah disembuhkan lagi kita tetap rawat,
namun dari keluarga biasanya minta dilepas infusnya dengan alasan
memudahkan proses penjemputan ajal. Ini sudah termasuk eutanasia,
pembunuhan! Hukum indonesia tidak membenarkan.
Dalam salah satu artikel hukum online pernah aku dapatkan Kitab
Undang-Undang hukum Pidana (KUHP) mengatur larangan melakukan eutanasia.
Pasal 344 KUHP berbunyi:
"Barang siapa merampas nyawa orang lain atas permintaan orang itu
sendiri yang jelas dinyatakan dengan kesungguhan hati, diancam dengan
pidana penjara paling lama 12 tahun"
Tindakan yang aku lakukan termasuk eutanasia pasif, karena mempercepat
kematian dengan menghentikan pertolongan yang sedang dilakukan. Dalam
hukum pidana indonesia, perbuatan ini bisa dipidanakan. Kembali aku
berfikir dengan kenyataan di rumah sakit pada waktu koas. Betapa banyak
pasien yang dihentikan pertolongan karena pasien sudah fase terminal. Di
ICU misalnya, pasien banyak dihentikan penggunaan ventilator atas
permintaan keluarga. Rasa frustasi, capek, biaya yang tidak sedikit
menjadi faktor utama penghentian penggunaan ventilator. Di ruangan
perawatan juga, terkadang ada pasien yang sudah diminta pulang oleh
rumah sakit karena dokter sudah angkat tangan dalam menangani. Dan
banyak lagi kasus lain.
Di negara Belanda yang kita kenal sebagai negara yang melegalkan
eutanasia ternyata tidak sembarangan. Pengadilan yang menentukan boleh
tidaknya dilakukan eutanasia meskipun sudah ada permintaan dari keluarga
pasien. Penetapan pengadilan yang akan dijadikan dasar agar keluarga
atau dokter yang merawat tidak bisa dipidana. Di Indonesia pernah ada
seorang suami yang meminta ke pengadilan dilakukan eutanasi kepada
istrinya dengan alasan menghentikan penderitaan dari istrinya, namun
permohonan itu ditolak pengadilan.
"Ting.. Ting.."
Lamunanku tentang eutanasia buyar dengan bunyi sms ponselku.
"dok, pasiennya baru-baru meninggal"
Innalillahi wa inna ilaihi rajiun, aku membunuh pasienku.
http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2013/05/30/aku-membunuh-pasienku-564585.html
HL | 30 May 2013 | 18:36 Dibaca: 4736 Komentar: 34 3 aktual
Ilustrasi/Admin (Shutterstock)
Sore pukul 04.00 aku dikejutkan dengan deringan ponsel dari saku
kemejaku, masih berfikir antara mau jawab atau tidak. Aku sementara
menyetir mobil, perjalanan ke ibukota kabupaten. Aku tahu betul menerima
telepon pada saat menyetir berbahaya dan melanggar aturan, tapi rasa
penasaranku tidak bisa terhalangi untuk segera menjawab ponselku
Sore pukul 04.00 aku dikejutkan dengan deringan ponsel dari saku
kemejaku, masih berfikir antara mau jawab atau tidak. Aku sementara
menyetir mobil, perjalanan ke ibukota kabupaten. Aku tahu betul menerima
telepon pada saat menyetir berbahaya dan melanggar aturan, tapi rasa
penasaranku tidak bisa terhalangi untuk segera menjawab ponselku.
"Halo, assalamu alaikum dok" tanya si penelpon buru-buru. Memang di
ponselku nomornya tidak dikenali, tapi suaranya sungguh familiar. Yah,
ini Resty. Salah seorang perawat di puskesmasku.
"waalaikum salam, ada apa dek?" balasku singkat.
"ini dok, ada pasien yang keluarganya minta di infus, katanya tiba-tiba
pusing, tidak bisa makan dan minum. Tekanan darahnya 120/70 mmHg,
biasanya tekanan darah pasien ini 170/100, riwayat hipertensi memang."
"yah, sudah kamu infus saja. Ini lagi nyetir dek"
"oke dok."
Kebiasaan masyarakat di daerahku yang suka dirawat dirumahnya ketimbang
ke puskesmas. Sudah sering aku menolak rawat rumah, tetapi pilihannya
kalau tidak rawat rumah maka mereka tidak akan pernah ke puskesmas
separah apapun kondisinya. Aku memutuskan untuk melakukan perawatan
rumah sepanjang ada perawat yang bersedia melakukan perawatan rumah, yah
tentu saja perawatan rumah butuh tenaga dan biaya yang lebih besar. Aku
kembali fokus menyetir mobil, perjalanan butuh waktu 1 jam ke ibukota
kabupaten. Rencana awal mau menginap, tetapi sepertinya harus segera
pulang karena ada pasien yang mesti segera di visite.
Pukul 08.00 malam akhirnya badanku bisa kurebahkan di tempat tidur
kamarku, tadinya rencana awal ingin segera mengunjungi pasien. Rasa
malas dan kantuk tidak tertahankan. "yah, masih bisa visite besok.
Lagian hari inikan minggu. Hari libur, dokter juga butuh istirahat" Aku
menggerutu. Kuambil ponselku sambil melihat status-status galau dari
pengguna facebook. Cek twitter, sensasi Ahmad Fatanah dengan
wanita-wanitanya masih menguasai twitter land.
Hari senin jam 09.00 pagi, aku bergegas ke kantor. Jam ngantorku itu jam
9 pagi, sudah sejak 3 tahun lalu jam kantor memang segini. Kalau datang
lebih awal, dijamin akan mendahului pegawai-pegawai lainnya. Stetoskop
poli umum kuletakkan di samping meja. Pasien poli sudah beres, waktunya
home visit.
Seorang wanita berumur kisaran 60 tahun terbaring di tempat tidur.
Tangan kiri terpasang infus, banyak luka-luka kecil merah kebiru-biruan
di kedua tangan. Sepertinya teman perawat berjuang keras dalam memasang
infus kemarin. Kesadaran wanita ini menurun, responnya melambat, mudah
sekali tertidur, matanya tertutup. Kutatap perawat disebelahku, ini
sudah somnolen curiga stroke. Kita lanjut periksa dulu. Ada perbedaan
kekuatan kedua tangan, tangan kiri lebih lemah, pasien bisa menggerakkan
tangan dan kaki tetapi tidak bisa diangkat.
Kusandarkan badan di tembok di kamar pasien. Rasa bersalah menunda home
visite menghantuiku. Pasien ini terkena stroke dan kupahami betul golden
time penanganan terbaik pasien stroke 3 jam pertama dari serangan. Ini
sudah lebih 24 jam. Pemberian terapi biasanya tidak maksimal dalam
proses penyembuhan. Hmm, terlambat lagi.
"Ibu, nenek terkena stroke. Tangan kiri dan kaki kirinya sudah lemah.
Nenek susah menelan, malas untuk membuka mata. Satu-satunya sumber
makanan nenek ini dari cairan infus" Penjelasanku kepada anak pasien.
"iya dok, waktu serangan kami mengira cuma pusing biasa saja. Ternyata
terkena stroke. Selanjutnya bagaimana ini dok?" tanya anak pasien.
"Infus tetap kita lanjutkan, kalau ibu setuju kami berencana memasang
kateter dan memberikan perawatan pemberian obat injeksi, semoga membantu
memberikan perbaikan kondisi nenek. Ibu jangan berharap banyak, karena
penanganan nenek sudah terlambat dan bagusnya diberikan pelayanan rumah
sakit sich pasien stroke bu"
"Lakukan yang terbaik saja menurut dokter"
Aku tidak dapat menutupi rasa sedihku. Kalau saja aku bisa lebih cepat
menolong bisa saja ceritanya akan lain. Mungkin saja. Dokter di
puskesmasku memang cuma aku seorang, itupun dokter PTT yang belum jelas
nasibnya di daerah ini. Idealnya dokter minimal 2 orang, sehingga ketika
ada kegiatan dokter yang bersifat pribadi atau dinas luar bisa diganti
dengan dokter yang lain. Karena tidak mungkin dokternya harus stand by
terus, dokter juga manusia biasa. Butuh waktu istirahat. Butuh waktu
kumpul dengan keluarga.
"Resty, obat injeksinya piracetam dan vitamin injeksi. Suruh keluarga
beli di tempat praktek. Soalnya obat seperti itu jarang sekali dijual di
desa seperti ini. Harus ke kota atau pesan dulu. Aku kebetulan punya
persediaan 3 ampul bisa digunakan untuk 3 hari. Piracetam 1 ampul itu 15
cc, sekali injeksi 5 cc sehari itu 3 kali. Kalau vitamin injeksi nya
cukup 1 kali 1 ampul sehari intramuskuler yah"
"oke dok, nanti aku hubungi lagi"
Pukul 07.00 malam ponselku kembali berdering. Resty memanggil.
"Halo dok, injeksinya sudah 3 hari dan tidak ada perubahan kondisi
pasien. Keluarga minta infus dan obat-obatnya dihentikan" ujar resty di
telpon
"Loh ko' minta lepas infus, itu sama dengan membunuh pasien loh. Selama
ini kan pasien tidak bisa makan dan minum, nutrisinya itu cuma dari
cairan infus"
"Keluarganya ngotot mau lepas infus saja dok, katanya infus ini cuma
menghalangi pasien. Membuat pasien tersiksa menjelang ajalnya"
"ya, sudah. Kalau kelurga semua sepakat untuk melepas infus, kamu off
saja infusnya"
"oke dok"
Ini bukan pertama kali permintaan keluarga seperti ini. Banyak sekali
pasien-pasien yang secara medis susah disembuhkan lagi kita tetap rawat,
namun dari keluarga biasanya minta dilepas infusnya dengan alasan
memudahkan proses penjemputan ajal. Ini sudah termasuk eutanasia,
pembunuhan! Hukum indonesia tidak membenarkan.
Dalam salah satu artikel hukum online pernah aku dapatkan Kitab
Undang-Undang hukum Pidana (KUHP) mengatur larangan melakukan eutanasia.
Pasal 344 KUHP berbunyi:
"Barang siapa merampas nyawa orang lain atas permintaan orang itu
sendiri yang jelas dinyatakan dengan kesungguhan hati, diancam dengan
pidana penjara paling lama 12 tahun"
Tindakan yang aku lakukan termasuk eutanasia pasif, karena mempercepat
kematian dengan menghentikan pertolongan yang sedang dilakukan. Dalam
hukum pidana indonesia, perbuatan ini bisa dipidanakan. Kembali aku
berfikir dengan kenyataan di rumah sakit pada waktu koas. Betapa banyak
pasien yang dihentikan pertolongan karena pasien sudah fase terminal. Di
ICU misalnya, pasien banyak dihentikan penggunaan ventilator atas
permintaan keluarga. Rasa frustasi, capek, biaya yang tidak sedikit
menjadi faktor utama penghentian penggunaan ventilator. Di ruangan
perawatan juga, terkadang ada pasien yang sudah diminta pulang oleh
rumah sakit karena dokter sudah angkat tangan dalam menangani. Dan
banyak lagi kasus lain.
Di negara Belanda yang kita kenal sebagai negara yang melegalkan
eutanasia ternyata tidak sembarangan. Pengadilan yang menentukan boleh
tidaknya dilakukan eutanasia meskipun sudah ada permintaan dari keluarga
pasien. Penetapan pengadilan yang akan dijadikan dasar agar keluarga
atau dokter yang merawat tidak bisa dipidana. Di Indonesia pernah ada
seorang suami yang meminta ke pengadilan dilakukan eutanasi kepada
istrinya dengan alasan menghentikan penderitaan dari istrinya, namun
permohonan itu ditolak pengadilan.
"Ting.. Ting.."
Lamunanku tentang eutanasia buyar dengan bunyi sms ponselku.
"dok, pasiennya baru-baru meninggal"
Innalillahi wa inna ilaihi rajiun, aku membunuh pasienku.
http://lifestyle.
Fri May 31, 2013 2:24 am (PDT) . Posted by:
"wilsa_barthez" wilsa_barthez
Kalau mau yg daerah Cengkareng, Drg. Melinda S. Kerjanya detil & teliti, banyak ajarin perawatan gigi, dan tidak perhitungan.
Senin-Jumat +/- pk.16.00-selesai
Cendrawasih Raya No. 23, Cengkareng
021-6196.732
Semoga membantu,
Wilsa
Senin-Jumat +/- pk.16.00-selesai
Cendrawasih Raya No. 23, Cengkareng
021-6196.732
Semoga membantu,
Wilsa
GROUP FOOTER MESSAGE
Milis SEHAT mengucapkan terima kasih kepada HANSAPLAST selaku sponsor kegiatan PESAT Balikpapan (4-5 Mei 2013), PESAT SUA Bali (18-19 Mei 2013), dan PESAT SUA Bandung, Juni 2013.
Hansaplast, "Sembuh Lebih Cepat, Ceria Setiap Saat"
Terima kasih & penghargaan sedalam-dalamnya kepada HBTLaw dan PT.Intiland yang telah dan konsisten mensponsori program kami, PESAT (Program Edukasi Kesehatan Anak Untuk Orang Tua)."
"Milis SEHAT didukung oleh : CBN Net Internet Access & Website.
=================================================================
Milis Sehat thanks to HANSAPLAST as sponsor for PESAT Balikpapan (May 4-5, 2013), PESAT SUA Bali (May 18-19, 2013), dan PESAT SUA Bandung in June 2013.
Hansaplast, "Sembuh Lebih Cepat, Ceria Setiap Saat"
Our biggest gratitude to HBTLaw and PT. Intiland, who have consistently sponsored our program, PESAT (Program Edukasi Kesehatan Anak Untuk Orang Tua)."
"SEHAT mailing list is supported by CBN Net for Internet Access &Website.
Kunjungi kami di (Visit us at):
Official Web : http://milissehat.web.id/
FB : http://www.facebook.com/pages/Milissehat/131922690207238
Twitter : @milissehat <http://twitter.com/milissehat/>
==================================================================
Donasi (donation):
Rekening Yayasan Orang Tua Peduli
Bank Mandiri
Cabang Kemang Raya Jakarta
Account Number: 126.000.4634514
==================================================================
Hansaplast, "Sembuh Lebih Cepat, Ceria Setiap Saat"
Terima kasih & penghargaan sedalam-dalamnya kepada HBTLaw dan PT.Intiland yang telah dan konsisten mensponsori program kami, PESAT (Program Edukasi Kesehatan Anak Untuk Orang Tua)."
"Milis SEHAT didukung oleh : CBN Net Internet Access & Website.
=================================================================
Milis Sehat thanks to HANSAPLAST as sponsor for PESAT Balikpapan (May 4-5, 2013), PESAT SUA Bali (May 18-19, 2013), dan PESAT SUA Bandung in June 2013.
Hansaplast, "Sembuh Lebih Cepat, Ceria Setiap Saat"
Our biggest gratitude to HBTLaw and PT. Intiland, who have consistently sponsored our program, PESAT (Program Edukasi Kesehatan Anak Untuk Orang Tua)."
"SEHAT mailing list is supported by CBN Net for Internet Access &Website.
Kunjungi kami di (Visit us at):
Official Web : http://milissehat.web.id/
FB : http://www.facebook.com/pages/Milissehat/131922690207238
Twitter : @milissehat <http://twitter.com/milissehat/>
==================================================================
Donasi (donation):
Rekening Yayasan Orang Tua Peduli
Bank Mandiri
Cabang Kemang Raya Jakarta
Account Number: 126.000.4634514
==================================================================