15 New Messages
Digest #19992
5.1
Re: Tip of the day (23.05.2013)=> Rekomendasi : ACOG, RANZCOG, NICE by "Felicia Sari" sehat.feliciasari
Messages
Fri May 24, 2013 12:02 am (PDT) . Posted by:
"chairunisah" ketikabirubicara
sekitar 2 pekan yang lalu saya USG mamae, dan ternyata ada kista dan fam di
payudara (kiri-kanan), di sesi ngobrol sama dokternya.. ada satu hal yang
saya garisbawahi dari ucapan beliau : "kalau bisa nanti setelah melahirkan
jangan KB dengan Pil atau suntik ya, karena hormon mbak ini tipikal yang
aktiv bgt..takut merangsang kista & fam nya"
*just share ;)
-Ummu Nawal
[Non-text portions of this message have been removed]
payudara (kiri-kanan)
saya garisbawahi dari ucapan beliau : "kalau bisa nanti setelah melahirkan
jangan KB dengan Pil atau suntik ya, karena hormon mbak ini tipikal yang
aktiv bgt..takut merangsang kista & fam nya"
*just share ;)
-Ummu Nawal
[Non-text portions of this message have been removed]
Fri May 24, 2013 12:11 am (PDT) . Posted by:
amianakbinus
Alo mba chairunisah
Utk kondisi khusus spt mba, mmg penggunaan KB dihindari, kakak sy pun bgitu :)
Kalau yg kondisi umum, penggunaan KB suntik sebaikny tdk dgunakan lebih dari 1-2thn krn memicu kanker.
Bs digoogling ..
Cmiiw all
Your BFF,
Ami
BreastFeeding Friend-Klasi YOP
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
Utk kondisi khusus spt mba, mmg penggunaan KB dihindari, kakak sy pun bgitu :)
Kalau yg kondisi umum, penggunaan KB suntik sebaikny tdk dgunakan lebih dari 1-2thn krn memicu kanker.
Bs digoogling ..
Cmiiw all
Your BFF,
Ami
BreastFeeding Friend-Klasi YOP
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...
He2, untung saya gak bilang : Any use of oral contraceptives is claimed to protect from ovarian cancer. Cuma bilang perokok pasif bisa terkena kanker.
Jadi udah dapat dari lancet, gak usah ubek2 makalah deh, bahagia deh siang2 dapat kado.
Rgds,
Marcella
*nyengir
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Jadi udah dapat dari lancet, gak usah ubek2 makalah deh, bahagia deh siang2 dapat kado.
Rgds,
Marcella
*nyengir
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Fri May 24, 2013 12:02 am (PDT) . Posted by:
"tika ktk" tika_ktk
dear all,
pertanyaan penasaran nih.. soalnya nyari jawabannya (di gugel) belum ketemu
yang pas..
apakah untuk lahiran normal sama sekali tidak diperlukan AB pasca lahiran?
ada ngga kondisi2 khusus yang harus mengkonsumsi AB? kalau ada, ada yang
bisa kasih penjelasan atau link ajah :)
aku udah cari2 di web.. apa keyword nya yg ga pas jadinya yang nongol
kebanyakan ttg SC dan GBS (Group B Strep).
makasih yaaa.. :)
warm regards,
Tika
[Non-text portions of this message have been removed]
pertanyaan penasaran nih.. soalnya nyari jawabannya (di gugel) belum ketemu
yang pas..
apakah untuk lahiran normal sama sekali tidak diperlukan AB pasca lahiran?
ada ngga kondisi2 khusus yang harus mengkonsumsi AB? kalau ada, ada yang
bisa kasih penjelasan atau link ajah :)
aku udah cari2 di web.. apa keyword nya yg ga pas jadinya yang nongol
kebanyakan ttg SC dan GBS (Group B Strep).
makasih yaaa.. :)
warm regards,
Tika
[Non-text portions of this message have been removed]
Fri May 24, 2013 12:31 am (PDT) . Posted by:
"Rindu Anita" rindu_anita_delina
Dear smart parents and doctors
Usia saya 29 tahun dan sedang hamil 4,5 bulan. Minggu lalu saat kontrol bulanan, DSOG meresepkan Cal-95. Pada kemasan tertera isi: 5 strip @6 kaplet salut selaput @1100 mg. Menurut DSOG, suplemen ini untuk tambahan kalsium saja.
Saya baru minum 1 kali sebelum tidur, tapi kemudian pada tengah malam saya terbangun karena mules luar biasa dan kemudian BAB-nya encer. Saya tidak diare ataupun BAB berkelanjutan yang demikian itu, tapi saking mulesnya saya jadi khawatir minum suplemen itu.
Adakah yang punya pengalaman serupa? Apakah mulesnya karena dosis yang terlalu besar?
Terima kasih sebelumnya smart parents and doctors sekalian.
Kind regards,
Anita
[Non-text portions of this message have been removed]
Usia saya 29 tahun dan sedang hamil 4,5 bulan. Minggu lalu saat kontrol bulanan, DSOG meresepkan Cal-95. Pada kemasan tertera isi: 5 strip @6 kaplet salut selaput @1100 mg. Menurut DSOG, suplemen ini untuk tambahan kalsium saja.
Saya baru minum 1 kali sebelum tidur, tapi kemudian pada tengah malam saya terbangun karena mules luar biasa dan kemudian BAB-nya encer. Saya tidak diare ataupun BAB berkelanjutan yang demikian itu, tapi saking mulesnya saya jadi khawatir minum suplemen itu.
Adakah yang punya pengalaman serupa? Apakah mulesnya karena dosis yang terlalu besar?
Terima kasih sebelumnya smart parents and doctors sekalian.
Kind regards,
Anita
[Non-text portions of this message have been removed]
Fri May 24, 2013 12:45 am (PDT) . Posted by:
"@samsulna" samsul_na
jadi inget jaman dulu ada istilah blanket policy ..
memberi treatment yg sebenarnya tidak diperlukan, hanya demi kenyamanan psikologis pasien
moga2 dah gak ada sekarang
eh tapi ini Indonesia ding ..
thanks,
sam
----- Original Message -----
From: Hen
To: sehat@yahoogroups.com
Sent: Friday, May 24, 2013 10:56 AM
Subject: Re: [sehat] Tip of the day (23.05.2013)
Prophylaxis lho yaaaa
Hati2
Bukan tiap hari dikasih ab
Hehehehe
HenB
[Non-text portions of this message have been removed]
memberi treatment yg sebenarnya tidak diperlukan, hanya demi kenyamanan psikologis pasien
moga2 dah gak ada sekarang
eh tapi ini Indonesia ding ..
thanks,
sam
----- Original Message -----
From: Hen
To: sehat@yahoogroups.
Sent: Friday, May 24, 2013 10:56 AM
Subject: Re: [sehat] Tip of the day (23.05.2013)
Prophylaxis lho yaaaa
Hati2
Bukan tiap hari dikasih ab
Hehehehe
HenB
[Non-text portions of this message have been removed]
Fri May 24, 2013 12:06 am (PDT) . Posted by:
"/Ghozan"
On 5/24/2013 1:18 PM, marcella.kasih@indosat.blackberry.com wrote:
> Kemarin pas seminar kanker itu dibahas kanker secara umum, kanker payudara, kanker rahim dan area reproduksi sekitarnya, terakhir kanker paru2, tidak ada satupun dokter yang menyebutkan pil KB bisa menyebabkan kanker, malah rokok dan perokok pasif yang disebutkan tiap sesi. Nanti saya baca lagi ya makalahnya, bisa saja ada disebutkan sekilas, saya terlewat.
=> boleh percaya boleh tdk, nciemkan suka berita yg beginian :)
-----------
Mungkin saya satu2nya Industrial Economist di Indonesia dan juga lulusan
TF ITS yang tetap setiap menentang agenda Population Control melalui
Family Planning (KB) karena sudah banyak bukti kalau ini merupakan
mis-leading policy. Banyak sudah tulisan saya yang membuktikan
kesalahan mendasar policy ini dari kacamata ekonomi yang dimuat di media
masa lokal, terutama Jakarta Post, maupun internasional.
Dari sudut pandang kesehatan untuk para wanita yang memakai kontrasepsi
inipun sudah tidak kurang banyak penelitian yang mengungkapkan mengenai
bahaya jangka panjang pemakaian alat2 kontrasepsi. Resiko2 kesehatan
inilah yang tidak pernah diungkapkan oleh DepKes maupun BKKBN dalam
propaganda KB mereka, karena memang dibalik mereka adalah dukungan dana
yang luar biasa besarnya dari UNFPA (UN Family Planning Agency).
Mungkin kita semua akan kaget kalau ternyata kucuran dana dari UNFPA
yang juga mendapatkan dana dari para donor pembayar pajak besar yang
kebanyakan adalah International Pharmaceutical companies ini jauh lebih
besar daripada budget yang dialokasikan oleh pemerintah untuk pendidikan
maupun infrastruktur pendidikan bagi kaum miskin.
Para penasehat dan ahli BKKBN sering mempropagandakan KB ini dengan
bersembunyi dibalik slogan "pemberdayaan keluarga atau para wanita"
dengan informasi2 yang bias tentang kesehatan reproduksi (reproductive
health) itu sendiri. Tapi mengagetkan sekali kalau baru2 ini mereka
semua diam membisu dengan adanya peringatan dari FDA (Food and Drugs
Authority) di US yang menemukan dalam penelitiannya selama bertahun2
akan adanya potensi resiko yang semakin meningkat terjadinya "blood
cloths" (penggumpalan darah) yang disebabkan karena konsumsi pill KB
dalam jangka waktu yang lama.
Saya quote: "The pills in question contain the progestin drospirenone,
and have in recent years been marketed by Bayer Pharmaceuticals to young
women under such trade names as Yaz, Beyaz, Yasmin, and Safyral.
Following publication in the British Medical Journal of two studies in
early 2011 that indicated these birth control pills brought their users
a two to three times greater risk for venous thromboembolism (blood
clots), the FDA announced on May 31, 2011 that it would undergo an
investigation into their safety.
(http://www.fda.gov/Safety/MedWatch/SafetyInformation/SafetyAlertsforHumanMedicalProducts/ucm257337.htm?source=govdelivery )
Blood cloths ini bisa sangat mematikan bagi ibu2 yang mengkonsumsi pill
KB dalam jangka waktu yang lama. Namun pernahkah BPOM mengumumkan
mengenai penemuan2 ini? Tidak akan pernah saya pikir. Tragisnya, para
ibu yang mengkonsumsi pil KB ini kebanyakan adalah dari kaum miskin yang
sama sekali tidak tahu mengenai bahaya pill KB ini, karena mereka hanya
percaya pada buaian pemerintah bahwa "untuk bisa hidup sejahtera 2 anak
cukup atau lebih baik", bahwa sepiring nasi itu akan lebih baik dimakan
oleh 2 orang daripada oleh 4, 5, atau 6 orang. Masuk akal memang... and
this is what I call the utilitarian and consumeristic way of thinking
about happiness or wealth.
Baru2 ini Lancet Medical Journal juga merelease sebuah penemuan riset
yang pernah dipresentasikan dalam Konferensi AIDS di Roma pada bulan
Juli. Di dalam riset ini ditemukan adanya korelasi yang kuat antara
penyebaran virus HIV dengan kontrasepsi hormonal melalui suntik,
terutama di kawasan Afrika.
Saya quote: "Early this month The Lancet medical journal published a
study that should have stopped birth control missionaries in Africa dead
in their tracks. An international research team reported finding a
strong link between HIV transmission and the use of hormonal
contraceptives, particularly injectable hormones such as Depo-Provera,
which may double the risk both of acquiring and passing on the AIDS
virus."
(http://www.thelancet.com/journals/laninf/article/PIIS1473-3099%2811%2970247-X/fulltext#bib28 )
Menyedihkan sekali media masa di Inodonesia lebih banyak memuat
propaganda2 KB daripada memberitakan penemuan2 ilmiah mengenai bahaya
kontrasepsi.
Di Indonesia, Papua adalah lahan yang subur bagi perusahaan farmasi
penghasil alat2 kontrasepsi untuk memasarkan produk2nya dengan alasan
untuk menanggulangi HIV. ATM kondom terpasang dimana2, Ibu2 Papua
disuntik dengan hormon KB. Namun sayangnya tingkat infeksi HIV masih
tertinggi di Papua, lalu pemerintah menyalahkan budaya seks dari orang2
Papua sebagai penyebab tingginya angka HIV atau AIDS ini. Kasihan
sekali ibu2 Papua yang miskin yang serba disalahkan dan dijadikan
kelinci percobaan bagi perusahaan2 farmasi dan BKKBN. Kalau sepertiga
saja dari penduduk Indonesia memakai alat kontrasepsi, bayangkan betapa
besar dan menariknya pasar ini bagi perusahaan2 farmasi kelas dunia
tersebut.
It is always easier to kill unborn babies than to build schools or buy
good books for children, or to teach parents about responsible
parenting, or to create more employment opportunities. Kalau kamu
pingin kaya, lebih baik istrimu tidak hamil lagi atau bunuh saja anak
didalam kandungannya daripada kamu nanti susah payah banting tulang
bekerja sebagai orang tua. This is what I call an "indomie instant"
mentality to richness.
Dan memang lebih mudah memberikan kondom dan pil kepada orang2 Papua
daripada mengajari mereka untuk bisa lebih bekerja produktif atau
mengajari mereka tentang moralitas kehidupan seks didalam keluarga.
When you give condoms to young people, it is like you are saying "you
can have sex now, because it is safe eventhough you are not married
yet." Is this what we call sex education for the youth???
Saya bekerja hampir lima tahun di Bank Dunia dan juga di UK Department
for International Development (DFID) di Bangkok dan Jakarta. Jadi saya
tahu persis agenda apa di balik internasional policy dalam mempromosikan
KB di negara2 berpenduduk besar dan berkembang. Bangkok dengan
Patpong-nya adalah surga bagi kontrasepsi dimana condom mesin bisa kita
temukan di setiap toilet umum. Tapi lihatlah hasilnya, Thailand is a
country with the highest rate of HIV infection despite the popular use
of condom.
Henry Kisinger dalam dokumen rahasia US yang sudah dibuka saat ini
mengatakan bahwa kalau negara2 maju seperti US tidak mengontrol populasi
penduduk negara2 miskin di dunia yang kaya akan sumber daya alamnya,
salah satunya Indonesia, maka negara2 maju suatu saat tidak akan
kebagian sumber daya alam ini yang bisa diekploitasi bagi kemakmuran
rakyat negara2 maju. So, are we convinced now on what happened in
Freeport today? Seandainya populasi Indonesia tidak bisa dikendalikan,
maka rakyat Indonesia itu sendiri nantinya yang akan mengeksploitasi
emas dan tembaga di Irian....than US will be left with nothing to profit
from. This is the dark side of capitalism (without a human face).
Kita tidak akan bisa membangun ekonomi kita dengan kebijaksanaan2
pemerintah yang tidak manusiawi dan menentang kodrat kehidupan keluarga
untuk menghasilkan keturunan sebanyak yang dianugerahkan oleh Tuhan.
Artikel saya yang menjelaskan mengenai prinsip ini bisa diunduh di:
http://www.thejakartapost.com/news/2010/05/17/new-economic-architecture-with-a-human-face.html
[Non-text portions of this message have been removed]
> Kemarin pas seminar kanker itu dibahas kanker secara umum, kanker payudara, kanker rahim dan area reproduksi sekitarnya, terakhir kanker paru2, tidak ada satupun dokter yang menyebutkan pil KB bisa menyebabkan kanker, malah rokok dan perokok pasif yang disebutkan tiap sesi. Nanti saya baca lagi ya makalahnya, bisa saja ada disebutkan sekilas, saya terlewat.
=> boleh percaya boleh tdk, nciemkan suka berita yg beginian :)
-----------
Mungkin saya satu2nya Industrial Economist di Indonesia dan juga lulusan
TF ITS yang tetap setiap menentang agenda Population Control melalui
Family Planning (KB) karena sudah banyak bukti kalau ini merupakan
mis-leading policy. Banyak sudah tulisan saya yang membuktikan
kesalahan mendasar policy ini dari kacamata ekonomi yang dimuat di media
masa lokal, terutama Jakarta Post, maupun internasional.
Dari sudut pandang kesehatan untuk para wanita yang memakai kontrasepsi
inipun sudah tidak kurang banyak penelitian yang mengungkapkan mengenai
bahaya jangka panjang pemakaian alat2 kontrasepsi. Resiko2 kesehatan
inilah yang tidak pernah diungkapkan oleh DepKes maupun BKKBN dalam
propaganda KB mereka, karena memang dibalik mereka adalah dukungan dana
yang luar biasa besarnya dari UNFPA (UN Family Planning Agency).
Mungkin kita semua akan kaget kalau ternyata kucuran dana dari UNFPA
yang juga mendapatkan dana dari para donor pembayar pajak besar yang
kebanyakan adalah International Pharmaceutical companies ini jauh lebih
besar daripada budget yang dialokasikan oleh pemerintah untuk pendidikan
maupun infrastruktur pendidikan bagi kaum miskin.
Para penasehat dan ahli BKKBN sering mempropagandakan KB ini dengan
bersembunyi dibalik slogan "pemberdayaan keluarga atau para wanita"
dengan informasi2 yang bias tentang kesehatan reproduksi (reproductive
health) itu sendiri. Tapi mengagetkan sekali kalau baru2 ini mereka
semua diam membisu dengan adanya peringatan dari FDA (Food and Drugs
Authority) di US yang menemukan dalam penelitiannya selama bertahun2
akan adanya potensi resiko yang semakin meningkat terjadinya "blood
cloths" (penggumpalan darah) yang disebabkan karena konsumsi pill KB
dalam jangka waktu yang lama.
Saya quote: "The pills in question contain the progestin drospirenone,
and have in recent years been marketed by Bayer Pharmaceuticals to young
women under such trade names as Yaz, Beyaz, Yasmin, and Safyral.
Following publication in the British Medical Journal of two studies in
early 2011 that indicated these birth control pills brought their users
a two to three times greater risk for venous thromboembolism (blood
clots), the FDA announced on May 31, 2011 that it would undergo an
investigation into their safety.
(http://www.fda.
Blood cloths ini bisa sangat mematikan bagi ibu2 yang mengkonsumsi pill
KB dalam jangka waktu yang lama. Namun pernahkah BPOM mengumumkan
mengenai penemuan2 ini? Tidak akan pernah saya pikir. Tragisnya, para
ibu yang mengkonsumsi pil KB ini kebanyakan adalah dari kaum miskin yang
sama sekali tidak tahu mengenai bahaya pill KB ini, karena mereka hanya
percaya pada buaian pemerintah bahwa "untuk bisa hidup sejahtera 2 anak
cukup atau lebih baik", bahwa sepiring nasi itu akan lebih baik dimakan
oleh 2 orang daripada oleh 4, 5, atau 6 orang. Masuk akal memang... and
this is what I call the utilitarian and consumeristic way of thinking
about happiness or wealth.
Baru2 ini Lancet Medical Journal juga merelease sebuah penemuan riset
yang pernah dipresentasikan dalam Konferensi AIDS di Roma pada bulan
Juli. Di dalam riset ini ditemukan adanya korelasi yang kuat antara
penyebaran virus HIV dengan kontrasepsi hormonal melalui suntik,
terutama di kawasan Afrika.
Saya quote: "Early this month The Lancet medical journal published a
study that should have stopped birth control missionaries in Africa dead
in their tracks. An international research team reported finding a
strong link between HIV transmission and the use of hormonal
contraceptives, particularly injectable hormones such as Depo-Provera,
which may double the risk both of acquiring and passing on the AIDS
virus."
(http://www.thelance
Menyedihkan sekali media masa di Inodonesia lebih banyak memuat
propaganda2 KB daripada memberitakan penemuan2 ilmiah mengenai bahaya
kontrasepsi.
Di Indonesia, Papua adalah lahan yang subur bagi perusahaan farmasi
penghasil alat2 kontrasepsi untuk memasarkan produk2nya dengan alasan
untuk menanggulangi HIV. ATM kondom terpasang dimana2, Ibu2 Papua
disuntik dengan hormon KB. Namun sayangnya tingkat infeksi HIV masih
tertinggi di Papua, lalu pemerintah menyalahkan budaya seks dari orang2
Papua sebagai penyebab tingginya angka HIV atau AIDS ini. Kasihan
sekali ibu2 Papua yang miskin yang serba disalahkan dan dijadikan
kelinci percobaan bagi perusahaan2 farmasi dan BKKBN. Kalau sepertiga
saja dari penduduk Indonesia memakai alat kontrasepsi, bayangkan betapa
besar dan menariknya pasar ini bagi perusahaan2 farmasi kelas dunia
tersebut.
It is always easier to kill unborn babies than to build schools or buy
good books for children, or to teach parents about responsible
parenting, or to create more employment opportunities. Kalau kamu
pingin kaya, lebih baik istrimu tidak hamil lagi atau bunuh saja anak
didalam kandungannya daripada kamu nanti susah payah banting tulang
bekerja sebagai orang tua. This is what I call an "indomie instant"
mentality to richness.
Dan memang lebih mudah memberikan kondom dan pil kepada orang2 Papua
daripada mengajari mereka untuk bisa lebih bekerja produktif atau
mengajari mereka tentang moralitas kehidupan seks didalam keluarga.
When you give condoms to young people, it is like you are saying "you
can have sex now, because it is safe eventhough you are not married
yet." Is this what we call sex education for the youth???
Saya bekerja hampir lima tahun di Bank Dunia dan juga di UK Department
for International Development (DFID) di Bangkok dan Jakarta. Jadi saya
tahu persis agenda apa di balik internasional policy dalam mempromosikan
KB di negara2 berpenduduk besar dan berkembang. Bangkok dengan
Patpong-nya adalah surga bagi kontrasepsi dimana condom mesin bisa kita
temukan di setiap toilet umum. Tapi lihatlah hasilnya, Thailand is a
country with the highest rate of HIV infection despite the popular use
of condom.
Henry Kisinger dalam dokumen rahasia US yang sudah dibuka saat ini
mengatakan bahwa kalau negara2 maju seperti US tidak mengontrol populasi
penduduk negara2 miskin di dunia yang kaya akan sumber daya alamnya,
salah satunya Indonesia, maka negara2 maju suatu saat tidak akan
kebagian sumber daya alam ini yang bisa diekploitasi bagi kemakmuran
rakyat negara2 maju. So, are we convinced now on what happened in
Freeport today? Seandainya populasi Indonesia tidak bisa dikendalikan,
maka rakyat Indonesia itu sendiri nantinya yang akan mengeksploitasi
emas dan tembaga di Irian....than US will be left with nothing to profit
from. This is the dark side of capitalism (without a human face).
Kita tidak akan bisa membangun ekonomi kita dengan kebijaksanaan2
pemerintah yang tidak manusiawi dan menentang kodrat kehidupan keluarga
untuk menghasilkan keturunan sebanyak yang dianugerahkan oleh Tuhan.
Artikel saya yang menjelaskan mengenai prinsip ini bisa diunduh di:
http://www.thejakar
[Non-text portions of this message have been removed]
Hehehehe
Seneng deh. Enak jadi leyeh2 saya.
Hidden agendanya, lebih dari rokok gitu ?
Jadi yang KB bapak2 aja ya, kayak iklan BKKBN di Radia Elshinta... Mau ?
Rgds,
Marcella
*nciem - ngarep...
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Seneng deh. Enak jadi leyeh2 saya.
Hidden agendanya, lebih dari rokok gitu ?
Jadi yang KB bapak2 aja ya, kayak iklan BKKBN di Radia Elshinta... Mau ?
Rgds,
Marcella
*nciem - ngarep...
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Fri May 24, 2013 12:08 am (PDT) . Posted by:
"tika ktk" tika_ktk
dear mba pinta,
setuju banget sama dr anto..
kalau masih ngga yakin.. better ke rs..
ngga selalu perlu ke obgyn langsung kok, biasanya di rs kan ada bidan atau
suster..ada ruang observasi juga.
telp aja obgyn nya.. kasih tau kondisi nya.. pasti obgyn nya juga langsung
kasih command ke pihak yang ada di rs.
semoga sehat selalu ya mba..
warm regards,
Tika.
[Non-text portions of this message have been removed]
setuju banget sama dr anto..
kalau masih ngga yakin.. better ke rs..
ngga selalu perlu ke obgyn langsung kok, biasanya di rs kan ada bidan atau
suster..ada ruang observasi juga.
telp aja obgyn nya.. kasih tau kondisi nya.. pasti obgyn nya juga langsung
kasih command ke pihak yang ada di rs.
semoga sehat selalu ya mba..
warm regards,
Tika.
[Non-text portions of this message have been removed]
Fri May 24, 2013 12:30 am (PDT) . Posted by:
mommynyaarion
Dear mba pinta,
Pls dipastikan apakah mba ada berhubungan ama suami sebelumnya?
Kr kl iya, bs jd cairan sperma yg keluar.
Pengalaman pribadi soalnya :)
Sdh heboh ke dsog sektr jg heboh kirain mau premature
Sdh semua dicek, dsog nanyanya belakangan... Malu banget pokoke
Salam
Rusmina
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Pls dipastikan apakah mba ada berhubungan ama suami sebelumnya?
Kr kl iya, bs jd cairan sperma yg keluar.
Pengalaman pribadi soalnya :)
Sdh heboh ke dsog sektr jg heboh kirain mau premature
Sdh semua dicek, dsog nanyanya belakangan..
Salam
Rusmina
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Fri May 24, 2013 12:11 am (PDT) . Posted by:
"Felicia Sari" sehat.feliciasari
Dear Bunda,
Klu KPD, ibunya minum AB pasca lahiran normal perlu ga?
Thanks bun
Regards,
Felicia Sari
On May 24, 2013, at 12:11 PM, purnamawati.spak@cbn.net.id wrote:
> Daaan lahiran normal sekalipun, ibu2 makan ab
Klu KPD, ibunya minum AB pasca lahiran normal perlu ga?
Thanks bun
Regards,
Felicia Sari
On May 24, 2013, at 12:11 PM, purnamawati.
> Daaan lahiran normal sekalipun, ibu2 makan ab
Fri May 24, 2013 12:16 am (PDT) . Posted by:
"cynthia" cynth.sehat
'Masalah39;nya menggigil itu yg dijadikan issue dr awal msk ugd sampe skrg... Mknya dr kmrn itu yg sy 'ributin39;. Untuk tanda"infeksi,selain demam kynya gak ada tanda lain ya... Leukosit darahnya ok koq. Oh ya,leukosit di urine nya memang agak tinggi. Lupa angkanya brp. Dr kmrn mnt copyan hasil lab nya blom dikasi". Klo gak salah sih di angka 27,rujukannya 0-5. Menurut dokternya kemungkinan UTI,tp sy tny perlu kultur urine ato gak ktnya gak usah.
Tiap hari cek trombosit dan DRT (dengue rapid test). Infusan-RL dan NaCl fisiologis sy tny u.apa ktnya u.jaga spy gak dehidrasi. Sdh diinfokan bhw ibu sy mnm 2 btl aqua yg 1,5 liter per hari,ktnya gpp,infusnya ttp perlu.
Obat dr dokter yg biasa mengontrol gula darah ibu sy semua dihentikan dan diganti dgn suntikan insulin. Kedua dokter (yg biasa mengontrol guldar ibu,maupun internis rs yg skrg merawat ibu) gak ada yg bisa diajak komunikasi.
Dokter diabet ibu sy base nya di surabaya. Ke jkt hny 2 minggu sekali praktek di salah satu lab klinik di warung buncit dan gak ada kerja sama baik dgn dokter jkt maupun rs di jkt.
Jujur kondisi ini lumayan bikin sy frustasi. Pengen RUM tp gak pny kewenangan yg cukup. Mo belajar tp ky gak ada motivasi krn sepertinya usaha sy sia". Mo komunikasi tp gak didengar... Pengen nangis rasanya... :'(
*sori jd curcol*
..
Tiap hari cek trombosit dan DRT (dengue rapid test). Infusan-RL dan NaCl fisiologis sy tny u.apa ktnya u.jaga spy gak dehidrasi. Sdh diinfokan bhw ibu sy mnm 2 btl aqua yg 1,5 liter per hari,ktnya gpp,infusnya ttp perlu.
Obat dr dokter yg biasa mengontrol gula darah ibu sy semua dihentikan dan diganti dgn suntikan insulin. Kedua dokter (yg biasa mengontrol guldar ibu,maupun internis rs yg skrg merawat ibu) gak ada yg bisa diajak komunikasi.
Dokter diabet ibu sy base nya di surabaya. Ke jkt hny 2 minggu sekali praktek di salah satu lab klinik di warung buncit dan gak ada kerja sama baik dgn dokter jkt maupun rs di jkt.
Jujur kondisi ini lumayan bikin sy frustasi. Pengen RUM tp gak pny kewenangan yg cukup. Mo belajar tp ky gak ada motivasi krn sepertinya usaha sy sia". Mo komunikasi tp gak didengar... Pengen nangis rasanya... :'(
*sori jd curcol*
..
Udah, jenguk ibu dulu deh
Ajak ngobrol, sama2 tenangkan diri.
Dulu nih, ceritanya ada pas perang dunia, ada jendral inggris, yang di kepung, tentara jerman, secara terori dia dan pasukannya pasti kalah. Bukannya takut, dia malah minum teh. Ditanya, kok gak takut pas ada masalah, dia senyum dan jawab, kalau masalah itu ada solusinya, karena kondisi sekarang gak ada solusi, artinya gak ada masalah, jadi...dia mending minum teh aja. Tau2, gak jadi di serang jerman, karena jermannya kadung dipukul mundur pasukan lain.
Nah, kalau lagi mentok nih jeng, tenangkan diri, itu yang bisa dilakukan saat ini, nanti pikiran jernih deh.
Kalau boleh usul, cari dokter alternatif yang gak ribet dicari, dan komunikatif. Kalau kayak yang sekarang, susah diajak diskusi. Secepatnya setelah jeng lebih tenang. Jeng lagi hamil besar pula kan ? Dikau take care diri sendiri juga jangan lupa. Libatkan keluarga besar.
Rgds,
Marcella
*mpok bawel mencoba menghibur
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Ajak ngobrol, sama2 tenangkan diri.
Dulu nih, ceritanya ada pas perang dunia, ada jendral inggris, yang di kepung, tentara jerman, secara terori dia dan pasukannya pasti kalah. Bukannya takut, dia malah minum teh. Ditanya, kok gak takut pas ada masalah, dia senyum dan jawab, kalau masalah itu ada solusinya, karena kondisi sekarang gak ada solusi, artinya gak ada masalah, jadi...dia mending minum teh aja. Tau2, gak jadi di serang jerman, karena jermannya kadung dipukul mundur pasukan lain.
Nah, kalau lagi mentok nih jeng, tenangkan diri, itu yang bisa dilakukan saat ini, nanti pikiran jernih deh.
Kalau boleh usul, cari dokter alternatif yang gak ribet dicari, dan komunikatif. Kalau kayak yang sekarang, susah diajak diskusi. Secepatnya setelah jeng lebih tenang. Jeng lagi hamil besar pula kan ? Dikau take care diri sendiri juga jangan lupa. Libatkan keluarga besar.
Rgds,
Marcella
*mpok bawel mencoba menghibur
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Fri May 24, 2013 12:37 am (PDT) . Posted by:
"tika ktk" tika_ktk
pelukkk mba cyn...
maaf ya ngga bisa bantu banyak.. tunggu masukan dari yang lebih kompeten
disini..
di doakan semoga ibunda lekas sehat.
semoga diberikan penanganan terbaik.
mba cyn jangan stress2..jangan kecapean..lagi nunggu hari kan?
semoga sehat selalu dan proses lahiran nanti lancar ya mbaa.. :)
hugs,
Tika.
[Non-text portions of this message have been removed]
maaf ya ngga bisa bantu banyak.. tunggu masukan dari yang lebih kompeten
disini..
di doakan semoga ibunda lekas sehat.
semoga diberikan penanganan terbaik.
mba cyn jangan stress2..jangan kecapean..lagi nunggu hari kan?
semoga sehat selalu dan proses lahiran nanti lancar ya mbaa.. :)
hugs,
Tika.
[Non-text portions of this message have been removed]
Fri May 24, 2013 12:32 am (PDT) . Posted by:
"iniiin" iniiin
waaah... lumayan banget mbak inta, bisa 100-180ml.. :)
saya dulu sekali mompa paliiiiing banyak 120ml :D seringnya sih cuma
50-100ml :P pokoknya pulang kerja cuma dapet 200-250ml (hasil mompa 3x).
malemnya mompa lagi 3x, segitu jg..
ngga nutup donk buat kebutuhan sehari. jd lah ditutupin dg wiken tetep
mompa 4-5x, dan hasil nabung selama cuti melahirkan terus menerus menipis.
ngga tau lg gmn biar bisa lebih banyak.. saya sendiri dah minum air putih
3-4lt sehari, plus susu sapi/kedele 1lt sehari.. hihi
hasilnya, alhamdulillah.. bisa asix 9bln :) berhenti asix krn harus dines
10hr tanpa bisa bawa pulang hasil mompanya.
dibawa hepi aja lah, toh emang rejeki orang beda2 yah.. hehehehe
salam hepi selalu,
-iin
2013/5/23 Inta <Intamaesarinta@yahoo.com >
>
> Saya dulu juga termasuk yang gak pernah punya hasil perahan lebih sari
> 200ml. Paling banter sekali merah cuma 100-180 paling banyak. Tapi yah itu
> tadi saya gak mau pusing ah, yang penting satu, cukup buat anak saya.
>
[Non-text portions of this message have been removed]
saya dulu sekali mompa paliiiiing banyak 120ml :D seringnya sih cuma
50-100ml :P pokoknya pulang kerja cuma dapet 200-250ml (hasil mompa 3x).
malemnya mompa lagi 3x, segitu jg..
ngga nutup donk buat kebutuhan sehari. jd lah ditutupin dg wiken tetep
mompa 4-5x, dan hasil nabung selama cuti melahirkan terus menerus menipis.
ngga tau lg gmn biar bisa lebih banyak.. saya sendiri dah minum air putih
3-4lt sehari, plus susu sapi/kedele 1lt sehari.. hihi
hasilnya, alhamdulillah.
10hr tanpa bisa bawa pulang hasil mompanya.
dibawa hepi aja lah, toh emang rejeki orang beda2 yah.. hehehehe
salam hepi selalu,
-iin
2013/5/23 Inta <Intamaesarinta@
>
> Saya dulu juga termasuk yang gak pernah punya hasil perahan lebih sari
> 200ml. Paling banter sekali merah cuma 100-180 paling banyak. Tapi yah itu
> tadi saya gak mau pusing ah, yang penting satu, cukup buat anak saya.
>
[Non-text portions of this message have been removed]
GROUP FOOTER MESSAGE
Milis SEHAT mengucapkan terima kasih kepada HANSAPLAST selaku sponsor kegiatan PESAT Balikpapan (4-5 Mei 2013), PESAT SUA Bali (18-19 Mei 2013), dan PESAT SUA Bandung, Juni 2013.
Hansaplast, "Sembuh Lebih Cepat, Ceria Setiap Saat"
Terima kasih & penghargaan sedalam-dalamnya kepada HBTLaw dan PT.Intiland yang telah dan konsisten mensponsori program kami, PESAT (Program Edukasi Kesehatan Anak Untuk Orang Tua)."
"Milis SEHAT didukung oleh : CBN Net Internet Access & Website.
=================================================================
Milis Sehat thanks to HANSAPLAST as sponsor for PESAT Balikpapan (May 4-5, 2013), PESAT SUA Bali (May 18-19, 2013), dan PESAT SUA Bandung in June 2013.
Hansaplast, "Sembuh Lebih Cepat, Ceria Setiap Saat"
Our biggest gratitude to HBTLaw and PT. Intiland, who have consistently sponsored our program, PESAT (Program Edukasi Kesehatan Anak Untuk Orang Tua)."
"SEHAT mailing list is supported by CBN Net for Internet Access &Website.
Kunjungi kami di (Visit us at):
Official Web : http://milissehat.web.id/
FB : http://www.facebook.com/pages/Milissehat/131922690207238
Twitter : @milissehat <http://twitter.com/milissehat/>
==================================================================
Donasi (donation):
Rekening Yayasan Orang Tua Peduli
Bank Mandiri
Cabang Kemang Raya Jakarta
Account Number: 126.000.4634514
==================================================================
Hansaplast, "Sembuh Lebih Cepat, Ceria Setiap Saat"
Terima kasih & penghargaan sedalam-dalamnya kepada HBTLaw dan PT.Intiland yang telah dan konsisten mensponsori program kami, PESAT (Program Edukasi Kesehatan Anak Untuk Orang Tua)."
"Milis SEHAT didukung oleh : CBN Net Internet Access & Website.
=================================================================
Milis Sehat thanks to HANSAPLAST as sponsor for PESAT Balikpapan (May 4-5, 2013), PESAT SUA Bali (May 18-19, 2013), dan PESAT SUA Bandung in June 2013.
Hansaplast, "Sembuh Lebih Cepat, Ceria Setiap Saat"
Our biggest gratitude to HBTLaw and PT. Intiland, who have consistently sponsored our program, PESAT (Program Edukasi Kesehatan Anak Untuk Orang Tua)."
"SEHAT mailing list is supported by CBN Net for Internet Access &Website.
Kunjungi kami di (Visit us at):
Official Web : http://milissehat.web.id/
FB : http://www.facebook.com/pages/Milissehat/131922690207238
Twitter : @milissehat <http://twitter.com/milissehat/>
==================================================================
Donasi (donation):
Rekening Yayasan Orang Tua Peduli
Bank Mandiri
Cabang Kemang Raya Jakarta
Account Number: 126.000.4634514
==================================================================