Postingan Kesehatan, Tips Kesehatan, solusi sehat, cara mengobati penyakit

[sehat] Digest Number 19660

Ditulis oleh: -

15 New Messages

Digest #19660
4.1
Re: Gondongan by amianakbinus
5.1
9a
Re: Sharingnya dong.. by "Imel" maxine_id
10
ASI beku bisakah memicu alergi ? by "alifah davida" alifah_davida

Messages

Wed Apr 10, 2013 1:49 am (PDT) . Posted by:

"rizki savitri" riz_sav66

Ya Allah, kasian bgt baby nya ga di infus..
gmn sih tu dokternya ga sesuai prosedur bgt??
Hiks, ga tega bgt bacanya..
:'(

________________________________
From: Andini Widiastuti <andini.widiastuti@yahoo.co.id>
To: "sehat@yahoogroups.com" <sehat@yahoogroups.com>
Sent: Wednesday, April 10, 2013 2:34 PM
Subject: [sehat] Kisah Balita Edwin, Gejala Flu Berujung Amputasi Jari


 

Jakarta - Balita Edwin Timoti Sihombing (2,5) kehilangan jari telunjuk tangannya di RS Harapan Bunda Pasar Rebo. Sang ayah, Gonti Laurel Sihombing (34), menuturkan bagaimana buah hatinya diamputasi dokter tanpa meminta persetujuannya.

Awalnya pada tanggal 20 Februari 2013 Edwin menderita gejala sakit pilek, panas dan batuk. Pada sore hari, Gonti bersama sang istri putra sulungnya ke RS Harapan Bunda Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Edwin langsung mendapatkan perawatan dari dokter spesialis anak Leni Syukrawati. Saat itu dokter melihat ada gejala kejang-kejang sehingga meminta Edwin dipindah dari ruang periksa ke IGD.

Sebagai orang tua yang tidak mengetahui tentang ilmu medis, Gonti menurut saja ketika dokter meminta anaknya untuk diinfus, lalu diberi bantuan oksigen sampai akhirnya diberi obat anti kejang yang dimasukkan melalui dubur sang anak tersebut.

"Anak saya dipindah ke emergency room ruang UGD anak tepatnya pada tanggal 22 Februari, pas hari ketiga saya melihat telunjuk kanan anak saya di bekas infus membengkak. Sama dokter tangan anak saya hanya diperban," ujar Gonti saat ditemui wartawan di lingkungan RS, Selasa (9/5/2013).

Gonti melihat ada kejanggalan di tangan Edwin, pasalnya luka bekas infus di punggung kanannya terdapat luka melepuh. Kondisi Edwin, menurut Gonti, sempat menurun namun kembali pulih setelah diberi ASI.

"Kondisinya mulai kembali sehat tetapi tangannya makin bengkak," ujar Gonti.

Pada tanggal 23 Februari 2013 Gonti meminta anaknya agar diperbolehkan pulang. Menurutnya Edwin sudah tidak ada gejala flu lagi, meskipun dokter merekomendasikan hal berbeda.

"Pihak rumah sakit pun merekomendasi agar anak saya dirawat di RSUD Pasar Rebo sekaligus menjalanin pemeriksaan EEG atau pemeriksaan fungsi syaraf," lanjutnya. Namun Gonti tidak merawat anaknya ke RSUD Pasar Rebo, dia hanya melakukan tes fungsi syaraf.

Pada tanggal 26 Februari hasil pemeriksaan fungsi syaraf dari rumah sakit rujukan itu keluar dan hasilnya tidak ada masalah dengan syaraf Edwin. Dia melakukan konsultasi kembali pada dokter RS Harapan Bunda perihal jari telunjuk kanan Edwin yang membengkak.

"Ya udah dirawat lagi aja di sini," tutur dokter santai seperti ditirukan Gonti.

Merasa tidak mendapatkan respon tanggung jawab dari pihak rumah sakit, pada tanggal 2 Maret 2013, Gonti melayangkan surat komplain kepada pihak rumah sakit. Komplain itu ditanggapi rumah sakit secara positif.

"Setelah saya komplain, komplain saya langsung ditanggapi direksi rumah sakit. Mereka pberjanji akan bertanggung jawab dengan merawat anak saya sampai sembuh, dan menanggung biaya pengobatan," kata Gonti.

Namun pada tanggal 31 Maret 2013 ia mendapatkan kabar mengejutkan dari istrinya dari RS. Pihak rumah sakit telah mengamputasi jari anaknya tanpa seizin pihak keluarga.

"Waktu dipotong ruas jari tangan anak saya, pihak rumah sakit melakukannya tanpa sepengetahuan pihak keluarga, tiba-tiba jari tangan anak saya dipotong begitu saja. Saat itu istri saya melihat saat dokter memotong jari tangan anak saya. Istri saya tidak menyadari kalau saat itu dokter akan memotong jari anak saya, karena proses pemotongan terjadi di ruang perawatan bukan di ruang operasi," tuturnya.

Usai amputasi itu, Edwin menangis kencang tidak mau berhenti. "Sepertinya dokter tidak memakai obat bius, karena anak saya bukan nangis lagi, bahkan sampai menjerit karena dokter memotong dengan gunting biasa dan sekali potong," ujarnya.

Edi Suharso, seorang anggota direksi RS Harapan Bunda tidak banyak memberikan keterangan dalam kasus ini. Dia mengaku akan membahas ini secara internal.

"Kami izin waktu untuk pembahasan internal. Sekitar 2 hari ini kami akan undang untuk jumpa pers," tutur Edi.
Regards,

Andini

[Non-text portions of this message have been removed]

[Non-text portions of this message have been removed]

Wed Apr 10, 2013 1:56 am (PDT) . Posted by:

"Imel" maxine_id

Doa sy setulusnya utk Edwin cepet sembuh ya nak. Stres dan emosi bgt baca ini, koq bisa2nya sih memotong ruas jari tanpa persetujuan, tanpa prosedur operasi, aduh,!!!

Salam hangat

Wed Apr 10, 2013 2:16 am (PDT) . Posted by:

"Dayu" dayu.dwirani

Ya Allah..prihatin sekali.. :(

Baca di artikel tsb ttg proses amputasi nya..Hiks :'((
*speechless*

-Dayu-
@MamaTahta

Wed Apr 10, 2013 1:50 am (PDT) . Posted by:

Iya mabk niken , mmg balik lg ke ortu mau pakai metode apa?
Sy saking bnyk yg di baca beda2 pula..
Kadang galau andylau deh..
*curcol*
Maaf ya..
Sent from my BlackBerry�
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Wed Apr 10, 2013 1:53 am (PDT) . Posted by:

Mbak emi..
Nah balik lagi tuh sm deh turunan susu justru bikin daya serap zat besi terhambat( cmiiw)
Jd percuma kl di kasih feriz ttp mkn turunan susu..
Bener ga tuh pemahaman sy..
*diza*
Sent from my BlackBerry�
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Wed Apr 10, 2013 2:02 am (PDT) . Posted by:

ruli.benyamin

"Ingat produk turunan susu JIKA diberikan dg makanan tinggi zat besi (kecuali daging ya) akan menghambat penyerapan zat besinya.."

Wah,baru tau nih hehehe, soalnya dika tuh gak suka red meat (tp ttp diksh hampir setiap hari), tp dia suka keju, brarti gpp ya dicampurin, mudah2an jd doyan red meat deh, amiiinn.


Regards
-ibunya andra&andika-
Sent from my BlackBerry� smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Wed Apr 10, 2013 2:11 am (PDT) . Posted by:

Hai bunda yo ( unik namanya)
Iya makasih atas sarannya..
*diza*
Sent from my BlackBerry�
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Wed Apr 10, 2013 1:54 am (PDT) . Posted by:

amianakbinus

Alo mba agnes

Mampir ke kidshealth.org atau mayoclinic.com , keyword "mumps"

Tata laksananya tdk ada obat2an, krn penyebabnya virus, dijaga spy tdk dehidrasi dan asupan nutrisinya, istirahat tdk msk skolah dulu spy tdk menularkan ke tmn2nya

Cmiiw

Gws ya,
Ami


Sent from my BlackBerry� smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Wed Apr 10, 2013 1:57 am (PDT) . Posted by:

"tristanathan" trinovi

mbak,
hep b ya? bukan hib?
kalo combo sama dtap, biasanya hib.
di buku dicantumkan merk vaksinnya gak mbak? mungkin bisa ditelusuri dr
situ.

-ria-

2013/4/10 abiyyufairuz@ymail.com <abiyyufairuz@ymail.com>

> **
>
>

[Non-text portions of this message have been removed]

Wed Apr 10, 2013 2:04 am (PDT) . Posted by:

"siti" salsabila_yes

maaf efek domino itu apa yah?
tadi sm dokternya sy gk minta dibuang sih nanah ma darahnya.

-
> => sambil nunggu ahlinya
> coba urun rembug dikit yah.
>
> 1. coba konsul lagi dengan drg-nya agar supaya absesnya bisa
> dibuang/drainase..biar sakitnya ga berkepanjangan....malah efek
> dominonya jg haraus diperhiotungkan
> 2. kan riks and benefit, kalau saya utk kasus inih cukup amoksisilin
>
> semoga lekas sembuh
>
> saras
>

Wed Apr 10, 2013 2:11 am (PDT) . Posted by:

"/Ghozan"

On 4/10/2013 4:04 PM, siti wrote:
> maaf efek domino itu apa yah?
> tadi sm dokternya sy gk minta dibuang sih nanah ma darahnya.
=. kl dah di akar kan deket pemuluh darah.
kl kumannya amsuki pembuluh darah.....kl ada bagiaan pertahanan yg lemah
bisa kena juga
dst...

sampurasun

Wed Apr 10, 2013 2:05 am (PDT) . Posted by:

floreanwl

Dear sp n doc
Mohon pencerahan dan sharingnya

Senin kemarin sy bawa anak sy (5 tahun) ke dokter sp pulmonologi untuk menegakan diagnosa asma atau engga
(kebetulan pas lagi batuk2 dan ngeluh2 perutnya sakit lagi,nafasnya ga sampai sesak berat sih kalo diitung sekitaran 28-30 per menit),
kalo tidur malam skitar jam 11 s.d jam 3pagi tiap jam kebangun2 karena batuk dan bilang perutnya sakit,
tapi ga sampai serewel sebulan yll (anak sy batuk yg lumayan mganggu sampai nangis2 dan bilang sakit perutnya kl batuk..tidurnya juga lumayan mengganggu)

saat episode batuk yg sebelumnya sy bawa anak sy ke ugd karena kliatan agak sesak dan terlihat upaya nafasnya..anaknya ngeluh sakit perutnya dan aga kembung,
dokter di udg mendiagnosa anak sy asma, dan malam itu anak sy diinhalasi 2x, oleh2 obatnya ga sy minunkan,
2 hari kemudian sy konsul dengan dokter sp alergi untuk memastikan apakah anak sy alergi atau asma atau common cold biasa,
anak sy didiagnosis asma..saat itu batuknya sudah membaik dan sudah tidak ada rasa sakit di perutnya..

Kini, Sebulan kemudian anak sy batuk2 lg dan sakit lagi perutnya, sehari sebelum batuk2, hidungnya sempat meler sebentar,
malamnya perutnya agak kembung (kalo dtepuk bunyi tung-tung), besokannya mulai batuk2 dan ngeluh sakit perut..nafasnya sekitaran 28-31 per menit malam ke2 sy putuskan u konsul ke dokter sp pulmonologi untuk memastikan anak sy asma atau tidak..

menurut beliau anak sy belum tentu asma, anak sy mungkin gerd..
Beliau mberi resep puyer mucopet+ ataroc untuk batuknya dan nexicum untuk gerd nya..
Obatnya s.d. sekarang belum sy minumkan karena saat konsulpun anaknya sudah tidak mengeluh sakit perutnya,
hanya kadang masih batuk2 (anak sy emang dr kecil smp sekarang kurus namun tingginya terus btambah meski bb nya tgolong susah naik..)

Apa sy harus segera konsul ke dokter sp gastro untuk pastikan anak sy gerd atau tidak? Apa gerd harus segera diobati?
setelah sy baca2 tentang gerd pemeriksaan gerd salah satunya dg sinar x.. kalo hanya pemeriksaan secara fisik begitu apa cukup untuk menyimpulkan gerd?
Oia sy sempat searching di milist, pernah ada anak yg didiagnosa asma oleh dokter alergi, tapi begitu ke dokter paru didiagnosanya gerd..hanya sy ga tau kelanjutannya bagaimana.. mohon bantuannya..
Terima kasih banyak

Salam
Santy
Sent from my BlackBerry� smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Wed Apr 10, 2013 2:08 am (PDT) . Posted by:

"Nana" mamanya_imam

MasyaAllah
lemes bacanya

Nana

[Non-text portions of this message have been removed]

Wed Apr 10, 2013 2:09 am (PDT) . Posted by:

"Imel" maxine_id

Dr vanes, mau ty donk, ada panduan link do and don't atau buku ttg food combining utk makanan bayi ga dok? Anak sy 4mons skrg, mau mulai belajar utk mpasi nya 6 mons nanti.

Tq dok.
Salam hangat

Wed Apr 10, 2013 2:20 am (PDT) . Posted by:

"alifah davida" alifah_davida

Dear SPs and docs,

Anak kedua saya (7 mo) sudah struggling dengan eczema sejak minggu ke dua
kelahirannya. Sudah berkutat dengan steroid dan emolient berbagai macam
merk, sampai akhirnya baru akhir maret lalu ketemu yang cocok, sehingga
siklus itching-scratch-nya bisa berhenti. Dan saya bisa observasi lebih
lanjut soal pencetus DA-nya. Sudah 2 minggu ini pula anak saya stop minum
stock ASIP dari dalam freezer, jadi ASIP yang diminum adalah ASIP yang
fresh(dalam artian belum pernah dibekukan), sesuai dengan hasil diskusi
dengan dokter, saya sebagai ibu-nya diet seafood selama itu. Dengan
emolient cocok dan saya diet seafood,serta kondisi rumah dibikin sejuk,
DA-nya membaik, pipinya mulai mulus kembali. Dalam rentang waktu tersebut,
DA-nya flare kembali ketika cuaca panas, tapi mild flare-nya. Begitu
suasana rumah dibikin sejuk, DA-nya membaik dan hampir hilang lagi. Flare
kedua adalah ketika saya telat pulang ke rumah, dan anak saya terpaksa
minum ASIP beku hari sebelumnya (tanggal ASIP dalam rentang 2 minggu diet),
nah ketika minum ASIP beku inilah DA-nya kembali flare, bahkan sampai
matanya kelihatan sipit karena bengkak. Setelah DA-nya menghilang, saya
coba lagi kemarin, provokasi dengan ASIP beku hari minggu yg kebetulan
lebih sedikit, kejadian yang sama terjadi.

Pertanyaan saya adalah ASIP yang sama juga diminum anak saya di hari yang
sama, dan tidak ada flare di hari tersebut. Jadi bisa saya simpulkan bahwa
flare-nya dipicu oleh minum ASIP yang sudah pernah dibekukan tersebut. Saya
sudah browsing-browsing, tapi sepertinya belum ketemu referensi yang
mendukung teori saya soal ASIP beku memicu flare DA anak saya. Mohon
bantuan SPs, para konselor laktasi, dan para dokter mengenai referensi soal
hal ini? apakah memang mungkin begitu? atau saya ada yang miss observasinya.

terimakasih banyak sebelumnya.

salam,

-alifah-

[Non-text portions of this message have been removed]

GROUP FOOTER MESSAGE
Milis SEHAT mengucapkan terimakasih kepada:
- Asuransi AIA atas partisipasinya sebagai sponsor PESAT Bali 2011
- PT LG Electronics Indonesia atas partisipasinya sebagai Sponsor Tunggal FAMILY FUN DAY MILIS SEHAT 2011.

Terima kasih & penghargaan sedalam-dalamnya kepada : HBTLaw, PT.Intiland, dan PT. Permata Bank Tbk. yang telah dan konsisten mensponsori program kami, PESAT (Program Edukasi Kesehatan Anak Untuk Orang Tua)."

"Milis SEHAT didukung oleh : CBN Net Internet Access &Website.
=================================================================
Milis Sehat thanks to:
- AIA Insurance as sponsor for PESAT Bali 2011
- PT LG Electronics Indonesia as exclusive partner of FAMILY FUN DAY MILIS SEHAT 2011.

Our biggest gratitude to: HBTLaw, PT. Intiland, and PT. Permata Bank Tbk. who have consistently sponsored our program, PESAT (Program Edukasi Kesehatan Anak Untuk Orang Tua)."
"SEHAT mailing list is supported by CBN Net for Internet Access &Website.

Kunjungi kami di (Visit us at):
Official Web : http://milissehat.web.id/
FB           : http://www.facebook.com/pages/Milissehat/131922690207238
Twitter      : @milissehat <http://twitter.com/milissehat/>
==================================================================
Donasi (donation):
Rekening Yayasan Orang Tua Peduli
Bank Mandiri
Cabang Kemang Raya Jakarta
Account Number: 126.000.4634514
==================================================================

Like This!!!

Komentar Pembaca